Identitas Jenazah Pria Korban Lakalantas di RSU Paluta Akhirnya Terungkap

Sebarkan:


Jenazah yang terbaring di Rumah Sakit Umum (RSU) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) di desa Aek Haruaya, Kecamatan Portibi yang diduga Korban kecelakaan Lalu Lintas (lakalantas) kejadiannya sekitar Jam 02.00 Wib dini hari tadi, Selasa (13/3/2018) di desa Pasir pinang, identitasnya telah teridentifikasi.

Kapolsek Padang Bolak AKP Maju Harahap, SH saat di konfirmasi di Mapolsek Padang bolak menceritakan, sekitar Jam 02.30 Wib menerima laporan warga masyarakat desa bara yang berdekatan dengan lokasi kejadian saat melintas melihat sesosok pria terkapar dengan satu unit sepeda motor CBR 150 yang diduga milik korban dipinggir jalan sebelah kiri dari gunung tua arah binanga.

"Menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut, personel kita dari unit Lalu lintas langsung bergerak menuju lokasi kejadian untuk mengidentifikasi korban yang diduga akibat laka lantas," jelasnya.

Terpisah, Kanit Lantas Polsek Padang Bolak M Simanjuntak mengatakan, sesampainya di tempat kejadian, pria tersebut ditemukan dalam keaadan sudah meninggal dunia. Serta dari hasil penggeledahannya bersama personelnya juga almarhum tidak memiliki kartu atau surat yang menunjukkan identitas diri di dalam saku atau pakaian korban.

"Dugaan kami sementara almarhum yang datang dari arah gunung tua menuju arah binanga adalah korban lakalantas tabrak lari oleh bus penumpang dari arah berlawanan dan bus yang menabrak sementara masih dalam penyelidikan kita,selanjutnya jenazah tersebut kita bawa ke RSU Aek haruaya untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.

Lanjutnya, dari hasil pemeriksaan unit lantas Polsek Padang Bolak, korban mengalami luka robek di kaki sebelah kiri dan telapak kaki sebelah kanan serta mengeluarkan bercak darah dari mulut diduga takibat terjadinya benturan keras di kepala korban.

"Setelah Hampir 6 jam jenazah atau korban berada dirumah sakit umum aek Haruaya, sekitar pukul 10.00 Wib paginya, akhirnya Identitas korban terungkap setelah salah satu pegawai RSU mengenali korban dan masih memiliki hubungan famili dekat," jelasnya.

Sambungnya, dari petunjuk pegawai tersebut, korban berinisial ARS (20) merupakan warga desa Ganal, Kecamatan Huristak, Kabupaten Padang Lawas. (GNP).
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini