Karyawan di Afdeling I Perkebunan Huta Padang Dusun VI desa Karya Ambalutu Kecamatan Buntu Pane menemukan tulang belulang manusia yang berserakan di areal tanaman kelapa sawit, Senin (26/3/2018) sekitar pukul 09.00 Wib.
Informasi dihimpun, Ferdinand Sitorus Mandor 1 di Afdeling I merupakan orang yang pertama kali menemukan tulang belulang itu, baru kemudian memberitahukan kepada salah seorang karyawan yang bernama Sudarmin.
"Sudarmin yang megatakan jika tulang belulang itu merupakan tulang belulang manusia,” jelas Kapolsek Prapat Janji AKP Zulhajri YS saat dikonfirmasi.
Zulhajri menambahkan, penemuan itu dilaporkan kepada pihak Manajer kebun yang kemudian dilaporkan kepada polisi, dan setelah berkordinasi dengan Polres Asahan maka petugas terjun guna melakukan olah ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Petugas menemukan tulang belulang yang diperkirakan tengkorak manusia dengan posisi tidak utuh lagi dan berserakan, selain itu ditemukan baju kaos warna hitam yang bertuliskan “Pertolonganmu” dan satu buah celana jeans warna biru merk Nike serta satu buah kaos kaki warna biru black liris merah di sekitar tulang belulang itu.
“Posisi tulang belulang sudah tidak utuh lagi dan berserakan, tidak ada saksi mata yang melihat kejadian sehingga belum bisa dipastikan apakah merupakan korban pembunuhan atau bagaimana,” jelas Zulhajri.
Terpisah, Kapolres Asahan AKBP Yemi Mandagi dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP M Arif Batubara membenarkan penemuan tulang belulang manusia di areal Perkebunan PTPN III kebun Huta Padang.
"Tim sudah diterjunkan guna melakukan olah TKP. Guna penyelidikan lebih lanjut tulang belulang itu di bawa ke RSUD HAMS Kisaran," jelas AKP Arif Batubara. (rial)
