Pegawai PDAM Tirta Wampu berunjukrasa |
Belasan Pegawai Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Wampu, Langkat
melakukan orasi di kantor DPRD Kabupaten Langkat, Selasa (27/3/2018).
Mereka melakukan aksi untuk mendesak DPRD mencopot Direktur PDAM Tirta Wampu, Dra Puncana Sitepu.
Mereka melakukan aksi untuk mendesak DPRD mencopot Direktur PDAM Tirta Wampu, Dra Puncana Sitepu.
Koordinator aksi lapangan, Rosnaningsih mengatakan aksi
yang mereka lakukan dilatarbelakangi persoalan gaji yang belum dibayarkan
kepada mereka sejak Februari 2018.
Mereka juga mengkritisi rotasi yang dilakukan oleh Dirut
PDAM yang dianggap tidak adil. Selain dia mengkritisi jam kerja tambahan yang
diberlakukan, namun gaji yang didapatkan tidak sepadan.
Sembari berorasi, mereka membawa aneka spanduk yang di
antaranya berisi, "Stop kezaliman terhadap karyawan dan jangan karyawan
ditindas, karyawan lama dibuang, karyawan baru ditambah," tegas mereka.
Selain itu ada juga spanduk bertuliskan "Kami sangat
kecewa, turunkan jabatan direktur dan badan pengawas PDAM Tirta Wampu Langkat
yang arogan dan otoriter" serta spanduk lainnya yang berisi kecaman
terhadap PDAM.
Setelah melakukan orasi beberapa kali, sedikitnya 10
perwakilan dari mereka diterima ketua komisi B DPRD Langkat Riska Purnawan dan
Pujianto.
Riska Purnawan, mereka akan melaksanakan mediasi gabungan
antara komisi B dan komisi D yang diikuti perwakilan karyawan PDAM Tirta Wampu,
Direktur PDAM Tirta Wampu serta Dinas Tenaga Kerja.
"Kami DPRD tidak berwenang mencopot jabatan PDAM Tirta Wampu," katanya. (lkt-1)
"Kami DPRD tidak berwenang mencopot jabatan PDAM Tirta Wampu," katanya. (lkt-1)