Setelah bergulir sejak pertengahan bulan Desember tahun lalu, turnamen sepak bola Liga 1 PSSI memperebutkan piala bergilir Bupati Padang Lawas Utara (Paluta) ke-I Tahun 2017 akhirnya resmi ditutup oleh Bupati Paluta Drs.Bachrum Harahap di lapangan sepak bola Padang Bulan, Desa Sipaho, Kecamatan Halongonan, Jumat (30/3/8) sore.
Turnamen yang diikuti 17 klub dan dibagi dalam 2 zona pertandingan tersebut diakhiri dengan pertandingan babak final antara juara Zona Timur (Lapangan sepak bola Padang bulan Desa Sipaho, Kec Halongonan) Gelora FC Desa Purba sinomba Vs Juara Zona barat (lapangan sepak bola desa Gunung manaon, Kec Portibi) Desa Sibagasi FC dengan skor tipis 3-1.
Dengan demikian, Gelora FC keluar sebagai juara I dengan trophy juara I dan hadiah Rp 10 juta plus Trophy bergilir Bupati Paluta.
Sementara juara II Desa Sibagasi FC dengan Trophy juara II dan hadiah sebesar Rp 7,5 juta.
Untuk juara III diraih Aek milas FC Desa Pangirkiran Halongonan dan Jewer FC Pasar Gunung tua sebagai juara IV.
Penutupan Liga 1 PSSI Paluta memperebutkan piala bergilir Bupati Paluta Ke-I yang dilaksanakan untuk yang pertama kalinya ini juga dihadiri DPRD Paluta Muklis Harahap, Basri Harahap, Amas Muda Siregar, Kadis Kepemudaan dan Olahraga Bhikrul Almunawar Harahap, para Kepala SKPD, Lembaga Adat dan Budaya Paluta, Pabung Dandim 0212 Tapsel, KONI Paluta, Pengurus Cabor, Camat, Tokoh masyarakat, Kapolsek Padang bolak, Koramil 05 PB, dan para Kades.
Bupati Paluta Bachrum Harahap dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pengurus PSSI Paluta dan mengapresiasi panitia penyelenggara serta peran serta pemerintah desa Sipaho yang melaksanakan turnamen tersebut dengan sukses hingga pada babak final.
Dia juga berpesan kepada tim kesebelasan dan supporter masing-masing tim agar menjaga sportivitas, sehingga turnamen berjalan dan berakhir dengan baik tanpa ada perkelahian.
“Selamat kepada para juara dan yang kalah jangan berkecil hati, terus berlatih dan mengasa kemampuan agar kedepannya bisa menjadi juara. Saya yakin, dengan ivent seperti ini akan banyak menciptakan bibit-bibit atlet yang akan mengharumkan daerah Paluta pada level regional maupun nasional nantinya,” ungkap Bupati.
Bupati Paluta yang sebentar lagi akan mengahiri masa jabatannya tersebut mengakui, setelah menjabat selama 10 tahun masih memiliki kekurangan sarana dan prasarana olahraga.
Untuk menunjang itu, Pemkab Paluta melalui Dinas Pemuda Olahraga dan KONI akan berkomitmen mulai memenuhi sarana olahraga tersebut.
“Setelah selama 10 tahun saya menjabat Bupati, saya akui dana di bidang olahraga sangat minim dikarenakan pembangunan di daerah kita belum merata, sehingga dana APBD kita tersebut terfokus untuk berbagai pembangunan infrastruktur, tapi sekarang sudah mulai merata," ungkap Bupati yang akan mengakhiri masa jabatannya pada bulan November 2018 mendatang.
"Dari itu, di tahun 2018 ini saya berjanji akan menambah dana untuk kegiatan olahraga melalui KONI Paluta dan Dinas Kepemudaan dan Olahraga, serta berharap pelaksanaan turnamen ini agar menjadi agenda rutin tahunan PSSI Paluta kedepannya," tutupnya. (GNP)
