Diduga hujan deras dari hulu, sungai nou di Gunungsitoli meluap ke sejumlah rumah penduduk di Dusun III Desa Lasarabahili Gunungsitoli, Sumatera Utara, Kamis (22/2/2018) sore.
Pantauan di lapangan, saat air meluap ke rumah penduduk sejumlah masyarakat yang rumahnya lebih rendah dan terancam tamu tak diundang itu sibuk mengamankan barang-barang yang ada dirumah masing-masing.
Namun, banjir itu selang waktu 1 jam datang kembali surut. Usai surut, penduduk yang rumahnya tergenang sibuk membersihkan rumahnya dari lumpur yang ikut masuk kedalam rumah bersama banjir.
Salah seorang warga di Dusun III Desa Lasarabahili bernama Peli bersama adiknya Lesman yang rumahnya ikut tergenang saat di ajak berbincang-bincang mengatakan bahwa air sungai nou itu sebenarnya sudah lama tidak meluap karena pernah di normalisasi pasca gempa bumi 2005 silam oleh Badan Rehabilitas dan Rekonstruksi (BRR).
"Namun sekarang sungai itu kembali menyempit karena longsor," ujar Peli.
Lanjut Peli, solusinya kembali di normalisasi supaya tidak longsor di Dam atau di bronjong sehingga tepi sungai tersebut tidak mudah longsor lagi.
Dia berharap kiranya pemerintah daerah yang dalam hal ini Pemerintah Kota Gunungsitoli memprogramkan dalam APBD 2018 ini atau sumber keuangan lainnya untuk normalisasi sungai Nou tersebut sehingga pada saat hujan penduduk tidak was-was lagi. (Emanuel Hia)
