Produksi Padi Gogo Petani di Sosa 2,5 Ton/Ha

Sebarkan:

Hasil produksi pertanaman padi gogo atau padi darat sejumlah petani yang tersebar du Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas (Palas), pada musim panen periode februari 2018 tercatat maksimal sebanyak 2,5 ton/hektare.

Hal ini terungkap, saat tim petugas penyuluh lapangan (PPL) dari Kantor UPTD Pertanian Kecamatan Sosa melakukan hasil ubinisasi di beberapa lokasi pertanaman padi gogo di daerah ini.

'Ada 8 lokasi pertanaman padi gogo di Kecamatan Sosa yang kami lakukan ubinisasi untuk melihat hasil produksinya," ujar Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Sosa, Nur Solatiah didampingi sejumlah PPL, Senin (12/2/2018).

"Dari hasil ubinisasi yang kami lakukan tersebut, kami dapatkan hasil produksi pertanaman padi gogo petani di sini sebanyak 2,5 ton perhektare," lanjutnya. 

Menurutnya, belum maksimalnya hasil produksi pertanaman padi gogo yabg dikelola secara swadaya oleh petani di daerah ini, lebih dipengaruhi faktor, petani masih menggunakan benih padi gogo lokal dan secara swadaya.

Selain itu, tambahnya, minimnya pemupukan dan perlakuan terhadap pertanaman padi gogo.

"Juga faktor cuaca, atau minimnya curah hujan yang turun selama pertanaman padi gogo dilakukan petani," ujarnya.

Untuk memperbaiki sistem pertanian padi gogo di daerah ini, katanya, pihak UPTD Pertanian Kecamatan Sosa akan menyampaikan laporan hasil ubinan ini kepada Dinas Pertanian Palas, agar pada musim tanam padi gogo nantinya, petani dapat didampingi dan dibina secara serius agar hasil pertanaman padi gogonya lebih maksimal.

"Bila kondisi pertanaman padi gogo mendapatkan pemupukan dan perawatan yang baik, biasanya hasil priduksinya bisa mencapai sebanyak 6-7 ton perhektare," katanya.

Sementara, Suparman Daulay, satu petani padi gogo menyatakan, pola pertanaman padi gogo yang selama ini dilakukan pihaknya memang masih secara swadaya dan tradisional.

"Mudah-mudahn dengab rutinnya tim PPL turun dan memberikan penyuluhan kepada petani padi gogo di sini. Ke depannya, hasil pertanian padi gogo masyarakat bisa ditingkatkan lagi," imbuhnya. (Pls-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini