Pengurus PAC FKDMI Air Joman Asahan Dilantik

Sebarkan:

Kepengurusan Pimpinan Anak Cabang Forum Komunikasi Dai Muda Indonesia (PAC – FKDMI) Kecamatan Air Joman resmi dilantik oleh Ketua Umum Rahmad Hidayat Lubis dan Sekretaris Umum M. Fadly Sitorus di Aula Kantor Lurah Binjai Serbangan, Sabtu (17/2/2018) sekira pukul 11.00 wib.

Dalam sambutannya, Ketua IMTAQ Kecamatan Air Joman, Abdul Halim, S. Ag mengatakan, selamat atas terbentuknya kepengurusan Da’i muda Kecamatan Air Joman Periode 2018 – 2020.

"Selamat atas kepengurusan PAC FKDMI Kecamatan Air Joman, semoga dapat meningkatkan kualitas kinerja dalam menciptakan inovasi dan kreatifitas kader muda dengan lebih baik yang religius, sehat, cerdas dan mandiri,” ujarnya.

Selain itu, juga diharapkan agar khususnya pengurus FKMDI yang baru dilantik dapat memberikan teladan yang baik serta dapat memberikan arahan kepada semua masyarakat mengenai prilaku sosial yang bermanfaat.

"Saya berharap para generasi muda saat ini pada masa yang akan datang jadi estafet penerus perjuangan para pemuka agama” jelasnya.

Lebih lanjut Halim mengajak kalangan Da’i untuk memulai dari diri sendiri untuk memperbaiki keadaan.

Ibda binafsi, awali dari diri-sendiri sebelum mengajak orang lain dan jadikan Rasulullah SAW sebagai uswah. Sebab, Rasul dalam dirinya sarat akan keteladanan dalam berbagai aspek kehidupan termasuk di dalamnya sebagai komunikator yang profesional.

“Saya juga berharap seorang Da’i hendaknya dalam menyampaikan pesan yang disampaikan hendaknya menggunakan metodologi yang canggih sesuai dengan kemajuan zaman. Penuh dengan hikmah dan mauidzah hasanah,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Umum PC FKDMI, H. Raja Dedi Hermansyah, MM, MA dalam sambutannya menyebutkan, ada 3 pilar FKDMI ke depan yakni Agend Of Intelektual, Agend Of Social Change (Perubahan Sosial) dan Agend Of Social Control (Pengawasan Sosial).

Ustadz Raja Dedi juga mengingatkan kondisi bangsa ini sedang dalam keadaan yang memprihatinkan. Krisis moral, pergaulan bebas, peredaran narkoba, judi, sudah merajalela mulai dari kalangan anak usia sekolah sampai golongan orang elit. 

”Saya mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama, cendekiawan, ilmuwan, budayawan dan para da’i muda untuk turut mengawasi lingkungan sekitar agar generasi muda tidak terjerumus pada perilaku yang dapat merusak moral prilaku," pungkasnya. (rial)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini