Panwaslih Langkat Sosialisasi Politik Tolak Uang dan Politisasi SARA

Sebarkan:

Deklarasi sosialisasi Pilkada Langkat, tanpa Politik Uang dan Politisasi SARA. 



LANGKAT-Panitia Pengawas Pemilihan (Panwasli) Kabupaten Langkat, menggelar deklarasi tolak (lawan) politisasi uang dan Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA). Acara diawali dengan dilakukan long march dari kantor Panwaslih yang diikuti ratusan peserta di Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Rabu (14/2/2018).


Dengan mengenakan pakaian hitam bertulis "Pilkada Keren Tanpa Politik Uang dan Politisasi SARA". Ratusan simpatisan tiba di Alun-alun Stabat, guna menlaksanakan sosialisasi.

Turut hadir dalam acara tersebut Kapolres Langkat AKBP Dede Rojuddin, Kapolres Binjai AKBP Donald Simanjuntak, Dandim 0203/ Langkat Letkol Eka Gustiana dan Ketua KPU Agus Arifin serta seluruh masyarakat simpatisan, petugas Panwasli.


Dalam kegiatan itu tanpak hadir Pasangan Calon (Paslon) Rudi Hartono Bangun SE dan Budiono (Berbudi). Sementara, dari pasangan (Terasa), hanya Syah Afandi, saja yang menghadiri. Untuk pasangannya Terbit Rencana PA, tidak tampak dalam kegiatan tersebut.


Dalam kata sambutanya, Ketua Panwaslih Langkat Aidil Fitri, mengatakan kalau kegiatan dilakukan secara serentak diseluruh Kabupaten/ Kota. "Acara ini merupakan acara yang diselenggarakan secara serentak," terang dia.


Diharapkannya, dengan diadakanya kegiatan ini dapat mendorong masyarakat untuk sadar, bahwa pemimpin yang berpolitik dengan uang sangat tidak baik untuk dijadikan pemimpin.


"Mari sama-sama kita tingkatkan kesadaran untuk memilih pemimpin yang baik. Jangan pernah memilih pemimpin yang memberika uang," jelasnya.


Karena jika pemimpin yang kita pilih memberikan imbalan sesuatu seperti uang, jelasnya, nanti tentunya setelah dia duduk pastinya akan mencari keuntungan pribadi. Serta mengembalikan moda dia sewaktu akan menjadi pemimpin.


"Pilkada Keren Tanpa Politik Uang dan Politisasi SARA," tegas Aidil. (lkt-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini