Meski Dada Sesak, Djohar Akan Perjuangkan Nasibnya

Sebarkan:

Lima Paslon Bupati Langkat yang maju melalui jalur independen, tidak ada yang lulus atau tidak memenuhi syarat untuk menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat Periode 2018-2023.

Hal tersebut di umumkan oleh Ketua KPU Langkat, Agus Arifin.

Adapun Ke lima bakal pasangan calon jalur perseorangan yang dinyatakan tidak memenuhi syarat dukungan minimal adalah Prof Dr Ir H Djohar Arifin Husin-H Iskandar Sugito S.Pd. MM, Irham, ST-Ahmad Zaidnur, Drs H Sulistianto, M.Si-Heriansyah, S.Ag, Ustadz Abdul Azis, ST, S.Pd-Ustadz H. Yatman, S.Pdi, serta H Muhammad Zamroni, STE-Denny Nur Ilham, SP.

Salah seorang Paslon Bupati Langkat Periode 2018-2023, yang maju melalui jalur independen (Perseorangan) Prof Djohar Arifin Husin, saat di konfirmasi, Selasa (13/2/2018) mengatakan, bahwa dirinya maupun Paslon yang lain punya hak untuk menggugat.

"Kita punya hak untuk menggugat dan memperkarakan keputusan KPU Langkat sesuai dengan ketentuan hukum pada pilkada," tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan Djohar, dirinya sudah memasukkan surat keberatan dan sengketa ke KPU Langkat pada hari Kamis, tanggal 8 Februari 2018, dan pengaduan ke Panwas Langkat pada hari Jumat, tanggal 9 Februari 2018.

"Kami tempuh semua melalui jalur hukum yang ada pada pilkada. Kami ingin semua berjalan soft walau dada ini sesak panas karena adanya pelanggaran PP Pemilu terhadap kami, dan kami tidak ingin suasana jadi riuh walaupun sebagian besar pendukung minta dimobilisasi untuk adakan aksi terhadap situasi ini," beber Djohar  yang pernah menjadi Ketua Umum PSSI.

"Sekali lagi saya katakan, kita tidak perlu riuh rendah, dan kita percayakan Panwas dan KPU Langkat untuk menyelesaikan tuntutan kami sesuai ketentuan yang ada," pintanya.

Saat di singgung reaksi para relawan usai mendengar dirinya tidak lolos dalam Pencalonan Pilkada Langkat, dengan tegas Djohar Arifin mengatakan bahwa seluruh relawan merasa terkejut, karena mereka sebelumnya sudah yakin bisa lolos.

"Semua sangat terkejut dan banyak yang Telpon dan menangis. Hingga saat ini mereka tetap kokoh mendukung kita," tutup Djohar. (lkt-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini