Sebanyak 10 ribu ton beras impor asal Thailand didistribusikan ke berbagai daerah di Sumut melalui Dermaga Ujung Baru, Pelabuhan Belawan, Sabtu (24/2/2018).
Beras impor yang diangkut dengan menggunakan Kapal MV Genius Star III, akan disalurkan melalui Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Sumut.
Kepala Divre Bulog Sumut, Benhur mengatakan, impor beras untuk tahun 2018 merupakan impor perdana untuk menjaga stok kebutuhan beras di berbagai daerah di Sumut.
Untuk proses pemindahan beras yang dikemas dalam karung isi 50 kg, menggunakan sistem truck lossing. Sesuai jadwal pembongkaran beras di pelabuhan akan berlangsung selama sepekan. Selanjutnya beras itu dibawa ke gudang bulog Jalan Mustafa, Medan.
"Nantinya pengawalan dan pengawasan beras dilaksanakan oleh Tim Satgas Pangan, termasuk pemegang kunci gudang beras ini," kata Benhur.
Untuk total keseluruhan beras yang diimpor ke Sumut, kata Benhur, belum mengetahui secara pasti.
"Kita hanya sebagai tempat penyimpanan sementara, kemana didistribusikan keputusan dari Kemendag, jadi kita belum bisa jelaskan," katany.
Hingga akhir Februari ini, setelah kapal MV Genius bakal ada satu lagi kapal yang dijadwalkan tiba di Belawan, dimana masing-masing kapal memuat sebanyak 10 ribu ton beras. (mu-1)
