Persaingan politik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumut 2018 semakin seru dengan bertambahnya dukungan resmi Partai Golkar ke pasangan calon Gubernur Edy Rahmayadi - Musa Rajeckshah (Ijeck).
Sebelumnya, Partai Gerindra, PAN dan PKS juga telah mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan Edy - Ijeck.
Sementara, Partai PDI Perjuangan (PDIP) telah menyatakan dukungan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk maju dalam Pilkada Sumut 2018.
PDIP yang memiliki 16 kursi di DPRD Sumut tinggal mencari sisa 4 kursi untuk memenuhi syarat 20 kursi mengusung pasangan calon.
Hingga kini, sisa Partai Demokrat, Hanura, PPP, PKPI dan NasDem yang belum menyatakan dukungan.
Namun, ada segelintir warga Sumatera Utara mendambakan pasangan Djarot Saiful Hidayat - Prananda Surya Paloh.
Seperti dikemukakan oleh warga Medan Perjuangan, Andi Hidayat (38). Dia mengatakan pasangan Djarot - Prananda cocok untuk dimajukan sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut.
"Saya rasa Pak Djarot cocok berpasangan dengan Prananda Surya Paloh. Satu sudah berpengalaman di birokrasi, satu lagi pemuda yang cerdas dan bersih. Saya yakin ini pasangan yang cocok," ujar Andi, Jumat (5/1/2017) malam.
Dia pun berharap Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bisa merekomendasikan putranya tersebut untuk berpasangan dengan Djarot.
"Saya harap Pak Surya Paloh memberi rekom kepada Prananda untuk berpasangan dengan Djarot," harapnya.
Senada, warga Medan Petisah, Herman Harahap (45) menyatakan hal yang sama. Menurutnya, Partai PDIP dengan Partai NasDem memiliki chemistry yang bagus.
"PDIP cocoknya koalisi dengan NasDem, karena chemistry mereka bagus. Dari hubungan masing-masing Ketua Umum juga bagus," ujarnya.
Ketika ditanyain siapa sosok yang cocok diusung NasDem, Herman menjawab Prananda Surya Paloh.
"Prananda, anaknya Pak Surya Paloh, itu cocok. Bayangkan, pasangan Djarot - Prananda itu pasangan yang sangat ideal," ungkapnya.
Kemudian, ketika wartawan mencoba mengkonfirmasi ke warga Tebingtinggi Sumut, Herwin (33) juga menjawab hal yang sama.
"Kalau dari NasDem cocoknya bang Prananda Surya Paloh aja. Dia muda, energik dan cerdas. NasDem cocok koalisi dengan PDIP. Prananda dipasang dengan Pak Djarot. Pas kali itu," katanya.(sandy)
