Pengumuman pasangan calon (Paslon) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) yang akan diusung PDI Perjuangan (PDIP) yang awalnya direncanakan Kamis hari ini (4/1/2018), ternyata dibatalkan.
Menurut informasi yang diterima, pengumuman diundur hingga Sabtu (6/1/2018). Besok PDIP hanya akan mengumumkan paslon di Pilkada Papua dan Lampung.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Japorman Saragih, menjelaskan alasan partainya belum bisa mengumumkan paslon yang akan diusung, karena belum mendapat pasangan calon wakil yang tepat.
Terkait calon Gubernur, Japorman yang merupakan mantan Wakil Ketua DPRD Sumut ini mengaku kemungkinan tidak perubahan lagi yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
"Harusnya untuk calon Gubernur tidak ada perubahan yakni Djarot Saiful Hidayat," ujar Japorman saat dikonfirmasi, Rabu (3/1/2017).
Sementara, menurut Informasi yang diperoleh dari sejumlah grup Whatsapp menyebutkan, PDIP telah mempertimbangkan 3 opsi paslon dalam pertarungan Pilkada Sumut 2018.
Opsi pertama yaitu mengusung Djarot Saiful Hidayat berpasangan dengan Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Ngosesa Sitepu.
Opsi kedua, Djarot berpasangan dengan Sihar Sitorus. Sihar merupakan putra pengusaha DL Sitorus. Sihar dipilih karena memiliki latar belakang pendidikan yang bagus. Disamping itu, dia bisa mewakili generasi muda karena bersangkutan dengan tokoh sepakbola.
Dan untuk opsi ketiga, PDIP akan mendukung calon incumbent, Tengku Erry Nuradi.
Ditanya tentang tiga nama yang muncul tersebut, Japorman enggan menjawab.
"Kita tunggu sajalah nanti siapa yang akan diusung," tutupnya.(sandy)
