Awal tahun 2018 ini Lonjakan harga kebutuhan pokok mulai terlihat pada beberapa kota, seperti yang terjadi di Kota Binjai. Sejumlah kebutuhan yang sudah mengalami kenaikan di antaranya Cabe Merah Biasa, Cabe Rawit Hijau, Bawang Merah Lokal dan Bawang Putih.
Seperti dI Pasar Tavip, Kota Binjai Bawang Merah biasa yang biasanaya di jual Rp.35,000 naik menjadi Rp.38.000, Cabe Rawit Hijau sebelumnya Rp 53.000 ribu naik menjadi Rp.58.000, Bawang Merah Lokal sebelumnya Rp.22.000 naik menjadi Rp.24.000 dan Bawang Putih yang sebelumnya Rp.18.000 naik menjadi Rp.20.000.
Kabid perdagangan kota Binjai melalui Kasi Perdagangan Luar dan Dalam Negeri P Simamora SE, ketika di Konfirmasi diruangan Kerjanya, Selasa (16/1/2017) mengatakan pada awal januari kemarin pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pertania, Dinas kesehatan, dan BPOM sudah melakukan sidak di minggu pertama bulan januari.
"Dari hasil sidak kemairin yang pasti kita pantu dilapangan stok cukup, harga ada juga yang naik tapi tidak seperti di Kota Jakarta, " ungkapnya.
P Simamora juga menjelaskan kalau setiap harinya dinas perdagangan juga melakuka pengecekan harga pasar dan ketersedian sembako di Pasar Tavip, Pajak Pagi kebun lada dan Pajak Brahrang dan data yang sudah dihimpun lansung dilaporkan ke pusat di jakarta.
"Setiap harinya memang kita lakukan pengecekan pihak dan pemantauan harga bahan pokok di tiga pasar tradisonal Kota Binjai, lalu setelah setelah kami melakukan pemantauan kita juga setiap harinya melaporkan ke bagian Perekonomian, Disperindag Provinsi, Dan satgas Pangan Polres Binjai," ungkapnya.
Terkait harga beras di Kota Binjai, P Simamora SE mengatakan saat ini harga beras dan stok beras di Kota Binjai normal tidak ada kekurangan dan kenaikan harga.
"Hasil pantauan kami harga beras di kota Binjai sendiri cukup. Memang kemarin di minggu pertama bulan januari sempat ada kenaikan itupun beras Cap Jongkong IR 64 naiknya ada yang 500 ada yang 1000 tapi sekarang ini sudah kembali normal," pungkasnya.(Ismail)
