Bus Sentosa Ugal-ugalan, Kecelakaan Beruntun di Jalinsum Tanjung Morawa

Sebarkan:



Deliserdang- Kecelakaan beruntun melibatkan  bus Hyundai merek Sentosa  BK 7745 DO LT yang pengemudinya belum di ketahui identitasnya (lidik), mobil penumpang Mini Bus Daihatsu Grand Max  BK 1600 KC yang dikemudikan oleh Rudi dan mobil penumpang Sedan Toyota Corola Altis BK 1068 TN yang di kemudikan oleh Yanti terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 23 - 24 ,Dusun VI ,Desa Wonosari Kecamatan  Tanjung Morawa pada Senin (8/9) sekira pukul 13.30 Wib.

Awalnya bus Hyundai merek Sentosa melaju dari arah Medan menuju Tebing Tinggi. Sesampainya di lokasi bus Sentosa menabrak mini bus Daihatsu Grand Max yang dikemudikan Rudi. Tidak hanya menabrak mini bus Daihatsu Grand Max yang dikemudikan Rudi, bus Sentosa juga menabrak Sedan Toyota Corolla Altis warna merah maron yang dikemudikan Yanti yang melaju dari arah yang sama yang berada didepan bus.

Akibat kecelakaan tersebut, mobil sedan dan mini bus mengalami kerusakan cukup parah dibagian depan dan belakang. Sementara bus Sentosa mengalami pecah kaca depan. Informasi diperoleh kecelakaan tersebut  disebabkan supir bus Sentosa  ugal-ugalan.

Kapolres Deli Serdang AKBP Eddy Suryantha Tarigan dan Waka Polres Deliserdang Kompol Yudi Frianto  yang tiba dilokasi kejadian langsung membantu mengurai kecamaten panjang akibat kecelakaan beruntun itu dan mengevakuai para korban ke rumah sakit terdekat.Sementara personil Sat Lantas Polres Deliserdang langsung  mengamankan bus Sentosa, mini bus dan sedan.

Dari keterangan saksi di lapangan Yanti (35), Bus Sentosa melaju dengan kecepatan tinggi mencoba menyalip mobil tangki, naas bus tersebut malah menabrak mobil yang berada di depannya.

Kasat Lantas Polres Deliserdang AKP Imam membenarkan kecelakaan beruntun tersebut. Dirinya juga menerangkan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini namun hanya kerugian materil (kermat). "Penyebab kecelakaan lalulintas tersebut di karenakan pengemudi bus Hyundai  merek Sentosa yang kabur setelah kecelakaan mengemudikan kenderaanya  kurang hati-hati dan melaju dengan kecepatan tinggi serta tidak memperhatikan kenderaan yang ada d depannya,” tegas Imam. (walsa)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini