sebelum Hembuskan Nafas Terakhir, Pria Tanpa Identitas Ini Menyebut Nama 'Aziz Siregar'

Sebarkan:

Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) Burhan Harahap,SH membesuk mayat tanpa identitas berjenis kelamin laki laki yang terbaring di Ruang jenazah Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Paluta, Jumat siang 11.00 WIB (22/12/2017) di Desa Aek Haruaya Kecamatan Portibi.

Sekda Paluta Burhan Harahap,SH saat membesuk mayat tampak didampingi Kepala Dinas Sosial Paluta Hasbullah Harahap,S.Sos,Ketua MUI Paluta H.Mukti Ali Siregar,Camat Padang bolak Ali jakfar Harahap,SH dan beberapa dokter RSUD Paluta.

Dari pantauan wartawan, sesampainya Sekda Paluta dan rombongan terlihat beberapa kali menghubungi Dinas catatan Sipil Paluta, Camat dan Beberapa Kepala Desa guna mengungkap identitas Jenazah laki laki yang diperkirakan berusia sekitar 70 Tahun tersebut.


Sebelum Sekda meninggalkan Rumah sakit menjelang waktu shalat Jumat, ia memerintahkan Kadis Sosial Paluta dan Camat Padang bolak agar terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk mengungkap identas jenazah.

Namun katanya jika batas waktu jam 14.00 WIB tidak juga ada pihak yang mengaku bertanggung jawab, agar jenazah tersebut segera dilakukan proses persiapan untuk dikebumikan.

"Saya minta kepada Bapak kadis sosial atau pers dan semua pihak agar membantu mengungkap identitas Almarhum, dan jika sampai jam 2 nanti atau usai shalat jum'at,tidak ada juga pihak yang bertanggung jawab, agar segera dimandikan dan disholatkan sesuai fardhu kifayah untuk melakukan proses pemakaman..." pungkas Burhan.

Sementara itu menurut penjelasan Kepala Dinas sosial Paluta Hasbullah Harahap S.Sos, almarhum mereka temukan terbaring di Pelataran salah satu pertokoan di pusat pasar gunung tua. Saat itu keadaan Almarhum sakit parah dan selanjutnya mereka membawanya ke RSUD Paluta di desa Aek haruaya untuk dirawat inap.

"Setelah mendapat informasi dari masyarakat kami langsung terjun kelapangan,saat itu Almarhum kami temukan dalam keadaan terbaring dan sakit parah di plataran pertokoan di pusat Pasar Gunung tua," jelas hasbullah.

Lebih lanjut kata Hasbullah,Selama 4 hari Almarhum dirawat RSUD pihaknya sempat melakukan komunikasi dengan almarhum untuk mengungkap identitasnya ataupun mengungkap siapa keluarga terdekatnya di paluta, serta menggubungi beberapa kepala desa dan pihak pihak yang diduga keluarganya  sesuai pengakuannya saaat itu. Namun dari hasil penelusuran pihaknya, tidak ada satupun yang mengenal almarhum.

"Saat kami ajak komunikasi alamarhum juga tidak nyambung dan ngawur. Diduga almarhun mengalami ganguan jiwa, walupun keadaannya seperti itu,selama empat hari ini kami terus menelusuri tempat tempat yang ia sebutkan..." ujar Hasbullah.

Namun kata Hasbullah sebelum  Almarhum menghembuskan nafas terakhir Pagi tadi sekitar jam 06.30 WIB, sempat mennyebutkan namanya Azis siregar Dan memiliki anak dan putri yang tinggal di Desa Portibi jae dan desa Hajoran lama,tetapi setelah mereka lakukan penelusuran kedesa desa tersebut, tidak juga berhasil mengungkap identitasnya.

Kabar terakhir dari Dinas Sosial Paluta yang disampaikan langsung oleh Kadis sosial Paluta  Hasbullah Harahap, sore sekitar jam 16.00 WIB Pihaknya bersama MUI Kabupaten Paluta telah mengebumikan jenazah almarhum di pemakaman umum lingkungan I Kelurahan pasar Gunung tua,Kecamatan Padang bolak. kabupaten padang Lawas uatara Provinsi Sumatera Utara.(GNP/Plt1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini