Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw melaksanakan rapat terkait kesiapan terakhir Polda Sumut menjelang tutup tahun 2017 di rumah dinas Kapolda Sumut, Minggu (31/12/17) pukul 11.00 WIB.
Hadir dalam rapat tersebut antara lain Wakapolda Sumut Brigjen Pol Agus Andrianto,SH, Irwasda Polda Sumut serta Para Pejabat Utama Polda Sumut.
Rapat ini dilaksanakan sebagai evaluasi kesiapan terakhir Polda Sumut menghadapi aktivitas masyarakat menjelang penutupan tahun 2017.
Dalam rapat tersebut, Kapolda Sumut menyampaikan perlunya peningkatan sarana dan prasarana khususnya helikopter guna percepatan mobilitas sehingga apabila terjadi suatu kontijensi seperti anomali cuaca, banjir dan longsor, Kapolda dan Para Pejabat Utama dapat segera hadir di tempat kejadian (TKP).
Perlunya pemanfaatan sarana dan prasarana serta kemampuan personil dalam mengoperasikan kendaraan dinas maupun peralatan sehingga sarana dan prasarana dapat berkontribusi dalam setiap kegiatan.
Kapolda turut berterimakasih kepada para Pamatwil yang telah melaksanakan tugas dengan baik. Dia mengingatkan agar Pamatwil dapat melakukan upaya alternatif pengalihan arus sehingga para pengguna jalan tidak mengalami kemacetan.
"Tunjukkan kepada masyarakat bagaimana kesiapsiagaan kita menangani arus lalu lintas terutama di wilayah Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) agar tidak mengalami kemacetan," ujarnya.
Kapolda juga mengingatkan bahwa kegiatan Operasi Lilin Toba ini memerlukan kesiapsiagaan petugas dan petugas tidak boleh lengah terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi
Selanjutnya, perlu diwaspadai pergerakan kelompok terorisme yang mungkin melakukan aksi di penghujung tahun 2017. Beberapa tempat yang menjadi atensi pengamanan seperti tempat ibadah, tempat keramaian, pelabuhan, terminal, bandara, tempat perayaan tahun baru serta pasar tumpah. Petugas turut meningkatkan body sistem dengan setiap titik minimal ditempati oleh dua orang petugas.
"Berikan arahan kepada personil sebelum melaksanakan tugas. Semoga dipenghujung tahun 2017 ini kondisi situasi wilayah Sumut aman dan terkendali," pungkas Kapolda.(sandy)
