Direktur RSUD HAMS Kisaran Marah Dikonfirmasi Soal Penggerebekan Polres

Sebarkan:
Direktur Hams Kisaran saat ditangkap pihak Tipikor polres asahan Kamis siang (9/11) 



Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Abdul Manan Simatupang (HAMS) Kisaran Edi Iskandar dinilai bersikap arogan, Rabu (6/12). Sikap itu diperlihatkan Edi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan terkait penindakan yang dilakukan Polres Asahan baru-baru ini.

Edi marah marah sambil berteriak menyebutkan “Akupun Orang Pasaran” kepada beberapa wartawan harian cetak, saat hendak mengambil gambar. Sementara sejumlah wartawan lainnya mengajukan pertanyaan.

“Kau jangan bikin aku marah ya! Aku ini orang pasaran ya!!” kata Edi sambil berteriak dan terus berlari dari kejaran wartawan, masuk ke dalam ruangan dan membanting pintu Komisi D DPRD Asahan, Rabu (6/12/2017) sekira pukul 11.00 wib.

Terkait sikap tersebut, saat dikonfirmasi wartawan sebelum memasuki ruangan, Edi mengatakan tidak ingin dikonfirmasi terkait hal tersebut dan mengaku sedang sibuk. “Tadi kan aku ditanya. Aku bilang aku tidak ada Komen. Jadi jangan gitulah..” kata Edi singkat tanpa mau menjelaskan lebih rinci.

Sementara itu salah satu wartawan dengan panggilan Ben mengaku kecewa terhadap Edi. Seharusnya, sebagai pejabat daerah Edi menunjukkan sikap yang baik dan tidak bersikap arogan saat hendak dikonfirmasi wartawan.

“Padahal identitas saya jelas sebagai wartawan. Tapi sikapnya kok arogan. Baru jadi Direktur rumah sakit saja, kok sombongnya minta ampun,” kata Ben.

Seperti diberitakan sebelumnya, Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Asahan menggeledah RSUD HAMS Kisaran Kamis siang (9/11/2017) sekira pukul 14.00 wib.

Penggerebekan itu terkait adanya dugaan pengutipan Retribusi Jasa Umum yang tidak sesuai dengan tarif yang berlaku. Sebanyak 6 pegawai RSUD HAMS termasuk Dirut HAMS Edi Iskandar digelandang ke Mapolres Asahan.(rial)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini