Bertemu Perdana Menteri Jepang, Menko Maritim Gali Berbagai Potensi Kerja Sama
*Kerja Sama Pengelolaan Sampah*
Isu mengenai lingkungan juga dibawa Menko Luhut selama kunjungan kenegaraan di Jepang. “Beliau mendorong juga kerja sama terkait lingkungan seperti pengkonversian sampah menjadi energi listrik,” urai Menko Luhut mengenai dorongan dari PM Abe agar Indonesia mau mengadopsi teknologi Jepang.
Teknologi tersebut diterapkan di _Shinigawa Incineration Plant_ di Tokyo, yang sebelumnya telah dikunjungi oleh Menko Luhut pada Selasa (12/12). Di pusat pengelolaan sampah ini, 600 ton sampah dikonversi menjadi 10-15 mega watt perharinya.
“Lembaga kami mengurusi sampah yang dibuang oleh 9,3 juta orang di 23 distrik di Tokyo,” terang Kobayashi, penanggungjawab hubungan internasional di insinerasi tersebut.
Selain diubah menjadi energi listrik, di fasilitas ini sampah juga dijadikan bahan baku semen. Katalisator juga telah dirancang untuk mengurangi racun. Bahkan abu yang diproduksi dijadikan bahan reklamasi di Tokyo.
“Abu dipadatkan pakai air, terus ditumpuk menjadi tanah. Kami biarkan sampai tanah stabil,” papar Yokoyama selaku penanggungjawab pemrosesan sampah di pabrik insinerasi.
“Saya sudah lihat di beberapa tempat, di sini bagus juga. Teknologi di sini dengan Swedia hampir sama,” tutup Menko Luhut yang sedang menjajaki teknologi di berbagai negara untuk dapat diimplementasikan di 7 kota Indonesia.
*Simulasi Letusan Gunung Agung*
Sebelumnya, Menko Luhut meninjau _Japan Meteorologi Agency_ (JMA) di Tokyo pada Selasa (12/12). Melihat fasilitas yang memonitor potensi bencana seperti .........