![]() |
| Suasana di lokasi kejadian |
Kehebohan terjadi di Komplek Perumahan Mewah Sumerset Sunggal, Selasa (31/10/2017) malam. Sedikitnya 6 oknum TNI AU dimassa warga lantaran dituding melakukan perampokan terhadap pasangan suami istri Tionghoa. 4 orang tertangkap dan dipukuli massa, sedangkan 2 lagi berhasil melarikan diri.
Keterangan dihimpun redaksi, malam itu Vina (37) dan suaminya, Andi warga Jalan Sunggal Komplek Sumerset Blok B 30 Sunggal melintas di jalan TB. Simatupang tepatnya dekat Pinang Baris dengan mengendarai mobil Innova warna putih BK 1772 VQ.
Kemudian 1 unit mobil Grand Max warna putih memepet mobil korban. Namun korban tidak mau berhenti sehingga pelaku terus mengejar mobil mereka.
Setelah korban masuk ke komplek rumahnya di perumahan Sumerset, mobil mereka kembali distop sehingga korban turun. Namun tiba-tiba beberapa pelaku langsung turun dari dalam mobilnya dan mendorong korban masuk kembali ke dalam mobil korban sambil menarik tas milik korban.
Lantaran korban melakukan perlawanan, pelaku menampar muka korban dan menekan kepala korban ke mobil.
Di saat itu lah, masyarakat yang melihat membantu korban sehingga 1 orang pelaku berhasil diamankan. Sedangkan pelaku lain melarikan diri. Hasil pengejaran warga, 3 orang pelaku lainnya berhasil diamankan warga di komplek Lacoste.
Saat dilakukan pemeriksaan oleh warga, ternyata para pelaku semuanya anggota TNI AU. Sehingga mereka diserahkan ke Den Intel Kodam I Bukit Barisan untuk selanjutnya diserahkan ke POM AU.
Para pelaku yang tertangkap di antaranya, Prada MY, Prada Pr, Prada EL, Prada Al. Sedangkan Kopda SH dan Praka Sy, berhasil kabur.
"Para pelaku sudah diamankan dan saat ini sudah di POM TNI-AU karena sudah diserahkan ke POM TNI-AU," kata Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Wira Prayatna SH SIK MHum, Rabu (01/11/2017).
Katanya lagi, setelah berhasil diamankan warga sekitar, personel kepolisian Polsek Medan Sunggal pun turun ke lokasi lalu mengamankan keempat pelaku anggota TNI tersebut. "Keempat pelaku pun langsubg diamankan ke Den Intel dan diserahkan ke POM TNI-AU. Untuk lebih lanjut, tanya langsung ke TNI-AU saja," pungkas Wira. (red)
Keterangan dihimpun redaksi, malam itu Vina (37) dan suaminya, Andi warga Jalan Sunggal Komplek Sumerset Blok B 30 Sunggal melintas di jalan TB. Simatupang tepatnya dekat Pinang Baris dengan mengendarai mobil Innova warna putih BK 1772 VQ.
Kemudian 1 unit mobil Grand Max warna putih memepet mobil korban. Namun korban tidak mau berhenti sehingga pelaku terus mengejar mobil mereka.
Setelah korban masuk ke komplek rumahnya di perumahan Sumerset, mobil mereka kembali distop sehingga korban turun. Namun tiba-tiba beberapa pelaku langsung turun dari dalam mobilnya dan mendorong korban masuk kembali ke dalam mobil korban sambil menarik tas milik korban.
Lantaran korban melakukan perlawanan, pelaku menampar muka korban dan menekan kepala korban ke mobil.
Di saat itu lah, masyarakat yang melihat membantu korban sehingga 1 orang pelaku berhasil diamankan. Sedangkan pelaku lain melarikan diri. Hasil pengejaran warga, 3 orang pelaku lainnya berhasil diamankan warga di komplek Lacoste.
Saat dilakukan pemeriksaan oleh warga, ternyata para pelaku semuanya anggota TNI AU. Sehingga mereka diserahkan ke Den Intel Kodam I Bukit Barisan untuk selanjutnya diserahkan ke POM AU.
Para pelaku yang tertangkap di antaranya, Prada MY, Prada Pr, Prada EL, Prada Al. Sedangkan Kopda SH dan Praka Sy, berhasil kabur.
"Para pelaku sudah diamankan dan saat ini sudah di POM TNI-AU karena sudah diserahkan ke POM TNI-AU," kata Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Wira Prayatna SH SIK MHum, Rabu (01/11/2017).
Katanya lagi, setelah berhasil diamankan warga sekitar, personel kepolisian Polsek Medan Sunggal pun turun ke lokasi lalu mengamankan keempat pelaku anggota TNI tersebut. "Keempat pelaku pun langsubg diamankan ke Den Intel dan diserahkan ke POM TNI-AU. Untuk lebih lanjut, tanya langsung ke TNI-AU saja," pungkas Wira. (red)

