RSUP H Adam Malik Berhasil Pisahkan Bayi Kembar Siam Tapi Harus Pemulihan Tahap Kedua

Sebarkan:

Tim medis dokter gabungan saat memberikan keterangan kepada media di RSUP H Adam Malik terkait operasi pemisahan bayi kembar siam asal Kisaran. (jh siahaan/metro-online.co)


MEDAN - Tim gabungan dokter RSUP H Adam Malik akhirnya berhasil memisahkan bayi kembar siam asal Kota Kisaran, Sahira dan Fahira. Pemisahan bayi kembar siam Sahira dan Fahira tersebut memakan waktu 10 jam, Selasa (17/10/2017).

Tim gabungan dokter RSUP H Adam Malik berhasil memisahkan bayi kembar siam Sahira dan Fahira yang dempet pada bagian dada. "Proses pemisahan bayi kembar siam yang kita lakukan memakan waktu 10 jam. Bayi kembar siam ini juga harus dilakukan pemulihan pada tahap kedua," kata Sekretaris Tim Penanganan Bayi Kembar Siam, Dr Rizky Ardiansyah.

Sambil memperlihatkan foto detik-detik proses pemisahan bayi kembar siam, Dr Rizky Ardiansyah mengatakan, operasi dilakukan sejak pukul 08.30 WIB yang terdiri atas para dokter beda pada bidangnya masing-masing dan proses terakhir melakukan penutupan luka operasi hingga pada pukul 17.00 WIB kemarin. "Selain memisahkan bagian dada dan tulang dada, kita juga berhasil memisahkan hati kedua bayi kembar siam tersebut," bebernya.

Lebih lanjut, jelas Dr Rizky Ardiansyah, selain proses pemisahan Tim Dokter Gabungan juga melakukan operasi penutupan pada kebocoran jantung karena terdapat kelainan pada jantungnya. "Tim terus berupaya agar kedua bayi kembar siam ini bisa tetap sehat," akunya.

Dr Rizky Ardiansyah menuturkan, saat ini kedua bayi kembar siam tersebut sedang dirawat di Ruang ICU Anak. "Sedang menunggu proses pemulihan sekarang ini," terangnya.

Sementara itu, Tadarus, ayah bayi kembar siam Sahira dan Fahira mengatakan, meski pun belum diizinkan bertemu dengan kedua anaknya itu dirinya bersyukur dan mengucap terima kasih kepada Tim Dokter karena sudah melakukan pemisahan pada anaknya tersebut.

"Saya sangat berterima kasih banyak kepada tim dokter karena anak saya sudah berhasil dipisahkan. Saya juga sangat senang karena keduanya selamat," ucapnya dengan haru.

Bayi kembar siam asal Kisaran, Sumatera Utara ini sebelumnya dirujuk dari RSUD Kisaran ke RSUP H Adam Malik, Medan. Bayi kembar siam ini lahir pada tanggal 24 Maret 2017 lalu dan pihak rumah sakit membebaskan biaya perawatan bayi berjenis kelamin perempuan ini dari segala bentuk tagihan. Pemisahan bayi kembar siam yang dilakukan pihak RSUP H Adam Malik ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan. Sebelumnya, RSUP H Adam Malik juga pernah melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam Mariana dan Mariani pada tahun 2005 lalu. (jh siahaan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini