Sempat Kewalahan, Tim Gabungan Akhirnya Berhasil Grebek Kampung Narkoba di Kutalimbaru

Sebarkan:
Sempat Kewalahan, Tim Gabungan Akhirnya Berhasil Grebek Kampung Narkoba di Kutalimbaru


Petugas gabungan menggrebek Kampung narkoba yang berada di Sei Mencirim Simpang Adios, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, pada Sabtu (9/9/2017) dini hari kemarin. 
Hasilnya, petugas yang terdiri dari personil Polrestabes Medan bersama Polsek Kutalimbaru berhasil meringkus 15 orang. 6 diantaranya merupakan bandar narkoba.
Adapun 6 bandar narkoba yang diamankan yakni Imanta Gurusinga, Monica Tarigan, Rahmat Gurusinga, Tuahta Ginting, Ruhama Tambunan dan Ahmad Fadilah.
"15 orang diamankan, 6 merupakan bandar narkoba, dimana 2 dari enam bandar ini adalah kakak beradik. Mereka sudah lama menjadi target kami," ujar Wakapolrestabes Medan, AKBP Tatan Dirsan Atmaja didampingi Kapolsek Kutalimbaru AKP martualesi Sitepu, Senin (11/9/2017).
Tatan menjelaskan, adapun kakak beradik itu masing-masing bernama Imanta Gurusinga dan Rahmat Gurusinga.
"Keduanya menyediakan lapak mengisap sabu, dan namanya sudah dikenal di kalangan masyarakat," jelasnya. 
Dalam kasus ini, lanjut Tatan, petugas berhasil mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu sebanyak lebih kurang 30 gram.
"Kami juga menemukan puluhan alat hisap sabu," ucap mantan Kapolres Asahan ini.
Selain menyita barang bukti narkoba, petugas juga menyita senapan angin, 6 unit sepeda motor dan 7 unit mesin jackpot dan 2 unit timbangan digital.

Sementara, Kapolsek Kutalimbaru, AKP Martualesi Sitepu menambahkan, lokasi yang digerebek ini sangat rawan tindak kejahatan.
Dia mengaku sempat kewalahan saat menggerebek rumah bandarnya, karena tersangka sempat memprovokasi warga.
"Ketika melihat iring-iringan mobil polisi, beberapa orang anak buah bandar sabu sempat memprovokasi warga untuk menyerang petugas dengan cara melempari rumah warga," ujar Martualesi. 
Perwira berpangkat tiga balok dipundaknya ini mengatakan, guna meredam amarah warga, petugas yang tadinya berada di atas truk lantas melompat mencari para provokator. 
"Beberapa petugas mendatangi satu per satu rumah warga untuk meredam situasi yang mulai memanas," katanya. 
Dijelaskan Martualesi, pada tahun 2014 lalu, lokasi kampung narkoba ini sudah pernah digerebek.
"Saat itu, petugas Polda Sumut ada yang terluka dan koma akibat diserang warga yang terprovokasi," ungkapnya. 
Kendati sempat kesulitan, akhirnya petugas gabungan yang dipimpin Kabag Ops Polrestabes Medan AKBP Doni Sembiring dan Martualesi berhasil melakukan tugasnya.  Hasilnya, mereka berhasil meringkus 15 orang yang 6 di antaranya merupakan bandar narkoba. 
"Bandar sabu yang kakak beradik, Imanta dan Rahmat ini sudah lama memang kami TO. Namun, Rahmat sempat membuang sabu di kamar mandi dan merusak timbangan digital," pungkasnya.(sandy)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini