Pembunuh Guru SD: Dia Itu Homo, Saya Diajaknya ‘Main’

Sebarkan:

Paparan kasus pembunuhan
Sat Reskrim Polres Binjai akhirnya berhasil mengamankan 3 orang tersangka pembunuhan terhadap seorang guru SD yang bernama Abdul Haris (51) warga jalan D I Panjaitan, Sidomulyo, Pasar V Stabat, Kabupaten Langkat, yang jasadnya ditemukan di tengah-tengah kebun tebu, Pasar l Tandem Hilir l, Kecamatan Hamparan Perak, Rabu (6/9/17).

Usai diamankan, otak pelaku yang juga merupakan eksekutor pembunuhan, Suhendra Adinata (35), warga Desa Perdamaian, Lingkungan XII Sempurna, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat mengatakan kalau korban adalah pria yang suka dengan sejenis (homo).

"Dia itu homo, saya diajaknya "main" kalau dia tidak yang sodomi, saya yang disuruhnya sodomi dia, jelas saya keberatan dengan perlakuan seorang oknum guru yang ternyata suka sesama lawan jenis, dan saya heran, kok dia nekat mangajak saya untuk "main" dengan sesama jenis," jelas tersangka.

Selain itu, kata Hendra, dirinya nekat menghabisi korban karena takut anaknya yang bersekolah di tempat korban mengajar akan menjadi pelampiasan nafsu korban.

"Saya takut kalau korban nekat melakukan sodomi kepada anak saya dan anak lainnya, makanya, dari pada banyak korban, mending dia (korban_red) saya matikan," pungkasnya.

Kapolres Binjai, AKBP M. Rendra Salipu SIK. Msi mengatakan, tersangka membunuh korban karena sakit hati dengan korban.

"Dari penjalasan tersangka, dia sakit hati, makanya dia nekat membunuh korban," ungkap Kapolres.

Saat ditanyai apakah tersangka dan korban merupakan pasangan sejenis, Kapolres mengatakan, untuk informasi sementara, memang keduanya pasangan sejenis.

"Dari keterangan memang benar, namun kita masih terus melakukan penyelidikan terhadap tersangka," ucapnya.

Sebelumnya, di duga menjadi korban pembunuhan, Abdul Haris (51) warga Stabat, kabupaten Langkat, di temukan membusuk di kawasan antara Tandem dan Bulu Cina, Kecamatan Hamparan Perak, Senin (4/9) malam, sekira pukul 21.00 WIB.

Sebelum di temukan meninggal dunia, Korban yang kesehariannya berprofesi sebagai seorang guru di salah satu Sekolah Dasar di Kota Stabat, sekitar 12 hari yang lalu telah menghilang dari rumah, beserta dengan sepeda Motor miliknya.

Saat pertama kali di temukan, posisi korban seperti tersuruk ke bawah akar pohon yang menggelayut, dimana bagian bokongnya menyembul keluar seperti orang yang lagi sujud.

Oleh warga, temuan tersebut langsung di beritahukan kepada Petugas setempat. Tak berselang lama, petugas dari Polres Binjai langsung turun ke lokasi, guna melakukan olah tempat kejadian perkara, sekaligus meevakuasi Jasad Korban ke rumah sakit, guna di lakukan penyelidikan.


Ciri ciri korban (Abdul Haris) pertama kali di kenali dari cincin yang masih di kenakannya. Adalah anak kandung korban yang pertama kali memastikan kalau korban adalah orangtuanya yang telah beberapa hari ini menghilang.(hendra)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini