Pemancing IkanTemukan Mayat Bayi di Sungai Belumai

Sebarkan:


Para pemancing di sungai Belumai, Dusun III A, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa mendadak heboh. Salah seorang pemancing menemukan sosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki tersangkut di ranting pohon bambu pada Jumat (22/9). Mirisnya, bayi yang diperkirakan korban aborsi itu kondisi paha sebelah kiri hancur, tubuh membiru dan tali uri-uri masih melekat pada bayi.

Informasi diperoleh, sebelumnya Suliwanto (25) warga setempat bersama beberapa temannya memancing di Sungai Belumai. Namun  saat mencari lokasi pemancingan yang mantap, karyawan swasta itu sontak terkejut melihat sosok mayat bayi laki-laki tersangkut di ranting pohon bambu yang berada ditepi sungai. 

Untuk memastikannya, Suliwanto memanggil Rusdiantoro (39) temannya, untuk bersama-sama memastikannya. Kabar penemuan mayat bayi itupun langsung merebak dan menghebohkan pemancing lainnya. Tak lama kemudian personil Polsek Tanjung Morawa mendatangi lokasi dan langsung mengevakuasi mayat bayi dibantu warga sekitar.
       
Menurut warga sekitar, temuan mayat bayi dilokasi sungai itu baru kali pertama terjadi. Warga memperkirakan jika mayat bayi itu terbawa derasnya arus air sungai Belumai hingga ditemukan tersangkut di ranting pohon bambu. "Sampai saat ini setahu kami belum ada warga disini yang melahirkan ataupun keguguran," sebut Sunarti (24).

Kanit Reskrim Iptu OJ Samosir membenarkan temuan mayat bayi laki-laki di sungai Belumai itu. Dirinya juga mengatakan jika mayat bayi itu diduga korban aborsi dan diperkirakan sudah 3 hari berada disungai itu. "Mayat bayi itu akan dibawa ke RS Bhayangkara, Medan dan akan melakukan penyelidikan terkait temuan itu," tegas OJ Samosir. (walsa)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini