Senpi AK47 dan Peluru Aktif Disyaki Sisa Konflik Diserahkan Warga ke Polres Aceh Timur

Sebarkan:

Hanafiah serahkan senjata api laras panjang jenis AK 47 bersama peluru aktif dan satu magazen ke Mapolres Aceh Timur.


Sepucuk senjata api laras panjang jenis AK 47 dan 6 peluru aktif berserta satu magazen diduga sisa konflik diserahkan seorang warga ke Mapolres Aceh Timur, rabu 23 Agustus 2017 sekitar pkl.15.25 petang.

Kedatangan Hanafiah (67) seorang warga Gampong Matang Bungong, Kecamatan Idi Timur Kabupaten Aceh Timur ke Mapolres Aceh Timur untuk menyerahkan senjata api sisa konflik yang dimiliki anaknya berinisial J (30) itu atas inisiatif dan niat baiknya sendiri demi keaman di Aceh utamanya di Aceh Timur.

Penyerahan senjata api laras panjang jenis AK 47 bersama 6 butir peluru aktif dan satu magazen dalam konfrensi Pers berlangsung di Aula Wira Satya Polres Aceh Timur turut dihadiri sejumlah wartawan baik dari media cetak maupun Online.

Senjata api tersebut diserahkan langsung oleh Hanafiah dan diterima langsung oleh Kapolres Aceh Timur, AKBP Rudi Purwiyanto, Sik, M.Hum didampingi Wakapolres, Kompol Carlie Syahputra.

Dalam gelar Press Release tersebut Kapolres Aceh Timur, AKBP Rudi Purwiyanto katakan, senjata AK-47 bersama amunisi aktif yang merupakan peninggalan masa konflik Aceh itu diserahkan Hanafiah secara sukarela.

Sementara senjata api yang diserahkan itu pemiliknya berinisial J (30) anak dari Hanafiah yang merupakan peninggalan sisa konflik dan belum pernah digunakan dalam kegiatan kriminal, kecuali di masa konflik Aceh.

Selanjutnya Kapolres menghimbau kepada seluruh warga yang saat ini masih menyimpan dan menguasai senjata api secara ilegal, agar menyerahkan kepihak Polisi maupun TNI sebelum menimbulkan masalah hukum. "Sejauh tidak digunakan tindak pidana kejahatan tidak akan diproses hukum," jelas Rudi Purwiyanto.

Kapolres juga mengapresi M. Hanafiah yang berhasil membujuk anaknya agar senjata ilegal yang dikuasai J itu segera dapat diserahkan ke pihak yang berwajib demi terciptanya rasa aman dan nyaman di wilayah hukum Aceh Timur. (syaf)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini