Salah seorang dari 18 tahanan yang kabur pada tanggal 13 Mei 2017, dari Rumah Tahanan Polisi (RTP) Narkoba Polres Binjai, dengan cara menjebol dinding, Kamis (24/8/17) berhasil di amankan kembali oleh Satresnarkoba Polres Binjai.
Adalah, Ade Irawan alias Ade (40) warga Jalan Mabar Pasar IV, Medan Labuhan, atas dasar Penangkapan Laporan Polisi No : LP/314/V/2017/Resba, tanggal 6 Mei 2017, serta Surat Perintah Penangkapan Nomor : Sp.kap/100/V/2017/Resba, tanggal 6 Mei 2017.
Dirinya di amankan kembali, setelah menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) yang sedang menjalani masa pemidanaan selama 5 tahun 2 bulan, di Lapas Klas II Binjai, dalam kasus Narkoba, dengan sisa masa pemidanaan selama 1 tahun 6 bulan (bebas tampung).
Selain itu, tersangka yang berhasil di amankan dirumah mertuanya tersebut, juga masuk dalam Daftar Pencarian Orang Nomor : DPO/53/ V/2017/Resba, tanggal 14 Mei 2017.
Kasatnarkoba Polres Binjai AKP Selamet Riadi Tambunan mengatakan, di tangkapnya kembali tersangka, saat Personil Satresnarkoba Polres Binjai mendapat informasi bahwa DPO sedang berada dirumah mertuanya.
Selanjutnya, Sambung Selamet Riadi Tambunan, anggota Opsnal Satresnarkoba Polres Binjai merespon dengan mendatangi TKP, dan Kordinasi dengan Kepala Lingkungan, serta di bantu Bhabinkamtibmas Polsek Medan Labuhan dan masyarakat, berhasil mengamankan tersangka.
"Tersangka merupakan DPO, karena merupakan salah satu yang melarikan diri dari RTP Satresnarkoba Polres Binjai, pada hari Sabtu tanggal 13 Mei 2017 pukul 20.00 wib dengan cara menjebol tembok RTP," beber Selamet Riadi.
Pada saat diamankan, sambungnya, DPO berupaya melarikan diri sehingga dilakukan tindakan tegas dengan menembak kedua kakinya, dan segera di larikan RSUD Dr RM Djoelham Binjai utk dirawat.
"Tersangka masih kami riksa. Dari 18 orang yang kabur, kini tersisa 6 orang lagi," ungkapnya.
Sementara itu, tersangka saat di tanya kemana dirinya melarikan diri usai kabur dari RTP Polres Binjai, dirinya menjawab hanya di dalam rumah saja.
"Lari dari tahanan langsung pulang kerumah dan keluar rumah lagi," bebernya.(hendra)
