Dirikan Plang Rumah Ibadah, Penggarap Diserang Kelompok Pemuda

Sebarkan:



 Keributan di lahan eks HGU PTPN II kembali terjadi di Jalan Serbaguna, Pasar 4, Desa Helvetia, Kec. Labuhandeli, Kab. Deliserdang, (7/8) pukul 18.00 WIB.

 Akibat bentrokan itu, salah satu warga Risahati Luwuna (22) warga Jalan Serbaguna, Pasar 4, Desa Helvetia, Kec. Labuhandeli, Kab. Deliserdang, mengalami luka - luka.

 Sebelum keributan itu terjadi, kelompok dari Saiful Bahri yang ingin membangun rumah ibadah gereja memberikan surat pemberitahuan ke Polsek Medan Labuhan.

 Pasca pemberitahuan secara tersurat, kelompok dari Saiful Bahri memasan plang pembangunan gereja di areal lokasi eks HGU PTPN II yang selama ini mereka kuasai.

 Ternyata, kelompok pemuda dari kubu Zurek Ketaren merasa tidak senang mendatangi lokasi. Dengan kekuatan massa sebanyak puluhan kelompok pemuda, mereka menyerang masyarakat penggarap yang ingin mendirikan plang gereja.

 Akibatnya, kelompok penggarap dari Saiful Bahri mendapat serangan anarkis dari kelompok pemuda yang bersenjatakan balok dan kelewang. Penyerangan itu mengakibatkan salah satu warga terluka, sepeda motor dibakar, mobil Toyota Rush rusak beberapa gubuk dan plang dirusak.
 
 Keributan itu mengundang petugas kepolisian, hingga waktu larut malam situasi yang sempat memanas akhirnya pecah setelah Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi turun ke lokasi.

 "Tiba - tiba aja kami diserang, kami cuma mau mendirikan plang pembangunan gereja. ‎Satu teman kami mengalami luka karena dikelewang," kata salah satu warga yang diserang.

 Suasana di lokasi akhirnya dapat ditenangkan, hingga malam hari petugas gabungan dari Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan masih melakukan pengamanan di areal tersebut.

Saat berita ini dimuat redaksi, Kapolsek Medan Labuhan, Kompol H Yasir Ahmadi dikonfirmasi mengaku, pihaknya masih mengamankan situasi di lokasi. Pasca terjadinya keributan ini, pihaknya belum ada mengamankan dari kedua belah pihak.


 "Korban yang terluka sudah membuat laporan, pelakunya masih kita selidiki. Kasusnya akan segera kita proses, jadi, kita masih fokus mengamankan lokasi dulu," kata Yasir malam tadi. (mu-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini