Suasana pengamanan di lokasi |
Diduga karena melintas di jalan milik masyarakat setempat,
truk diesel Bk 0642 MC milik PTPN II Kebun Tanjung Jati dihadang oleh puluhan
warga Dusun Sei Benang Dalam, Desa Mancang, Kecamatan Selesai, Rabu (19/7/17).
Dari data pihak kepolisian Polres Binjai, sekira pukul
10.00 wib, anggota pengamanan dari kesatuan Arhanud 11/Bs bersama dengan
security kebun PTPN II Kebun Tanjung Jati yang berjumlah 30 orang datang untuk
mengambil buah sawit curian yang masuk ke jalan pante Dusun Sei Benang Dalam
Desa Mancang.
Setibanya di lokasi, salah satu anggota TNI yang bertugas
di PTPN II Kebun Tanjung Jati, Prada Yohanes melakukan tembakan ke atas
sebanyak 3 kali. Akibatnya, warga sekitar Dusun Sei Benang Dalam, Desa Sei
Mancang merasa terkejut dan ketakutan.
Bahkan, salah satu warga Sariem (68) yang berada tak jauh
dari lokasi kejadian sempat pingsan mendengar suara tembakan tersebut.
Kemudian warga sekitar langsung datang kelokasi melihat
korban dan membawanya ke rumah. Setelah itu, warga berkumpul di pintu masuk
menuju pantai dan melakukan pembakaran ban bekas serta menutup portal dengan
maksud agar mobil pengangkut buah tidak dapat keluar.
Selanjutnya, Kasat Intelkam Polres Binjai AKP Usrat
Aminullah beserta Kapolsek Selesai AKP Zakaria Lubis dan Kepala Dusun Sei
Benang, Ridwan tiba di lokasi dan mencoba melakukan mediasi dengan warga
sekitar.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolsek Selesai, AKP Zakaria
Lubis berharap agar permasalahan tersebut dapat diselesaikan secepatnya. Jika
benar telah terjadi pencurian sawit di kebun milik PTPN II, diharapkan
masyarakat jangan turut serta membela yang salah.
Sementara itu, Kepala Dusun setempat, Ridwan menyampaikan
bahwa jalan yang dilalui bukan jalan umum dan biasanya setiap truk yang
melintas di jalan tersebut dikenakan biaya tarif / distribusi sebesar Rp.10.000
per-truk.
Hasil dari kesepakatan tersebut, pihak PTPN II, akhirnya
bersedia membayar uang sebesar Rp.1.500.000 kepada warga sekitar untuk
menyelesaikan permasalahan agar truk dapat keluar. (hendra)