![]() |
| Selama Liburan Idul Fitri 1438 H, Tak Ada Masalah Delay & Antri yang Fatal |
Antri saat chek in dan delay merupakan permasalahan yang sering dihadapi penumpang di bandara, khususnya saat puncak arus penumpang (peack season). Seperti saat arus mudik mau pun balik Idul Fitri 1438 H termasuk di Bandara Kualanamu.
Meski bertaraf internasional, permasalahan antrian panjang saat chek in dan delay masih menjadi keluhan para penumpang. Bahkan tak jarang penumpang merasa tidak puas bahkan melakukan aksi protes sebagai bentuk kekecewaan.
Kepala Seksi (Kasi) Keamanan Darurat Penerbangan Otoritas Bandara (Otban) Wilayah II Medan Dede Sutarman kepada wartawan pada Minggu (2/7) mengakui hingga kini persoalan antri saat chek in dan penundaan jadwal penerbangan (delay) masih ada. Namun permasalahan ini tidak fatal. "Tidak ada persoalan yang fatal apalagi saat ini libur panjang lebaran," kata Dede Sutarman.
Dirinya berharap agar pihak maskapai segera memberikan kompensasi kepada para penumpang jika terjadi delay. "Rata-rata maskapai di Bandara Kualanamu sudah pernah diprotes penumpang, namun saya tidak berani menjelaskan maskapai mana yang paling sering diprotes karena saya belum ada datanya," tegasnya.
Sementara terkait libur panjang Idul Fitri 1438 H, dirinya menjelaskan bahwa masyarakat masih antusias menggunakan moda transportasi udara. Hal ini dibuktikan meningkatnya jumlah penumpang. "Untuk bandara yang ada di bawah naungan Otban Wilayah II Medan seperti Aceh, Sumut, Kepulauan Riau, Riau dan Pangkal Pinang mengalami peningkatan jumlah penumpang sekitat 37,7 persen. Sementara saat lebaran terjadi kenaikan sekitar 12 persen," jelas Dede Sutarman.(walsa)

