Tanggapan Tokoh Politik Binjai Soal Rencana Gerakan 20 Mei

Sebarkan:
Gerakan 20 Mei yang menuntut pengunduran diri Presiden Jokowi yang rencana akan dilakukan semua elemen di Gedung DPR/MPR ternyata banyak mendapat tanggapan dari berbagai kalangan di tanah air.

Ketua Komisi B DPRD Kota Binjai, Jonita Agina Bangun mengatakan aksi yang dilakukan untuk menuntut kepengunduran diri Jokowi merupakan tindakan yang wajar saja, namun kiat harus melihat aturan dan peraturan yang ada.

"Sah-sah saja kalau rakyat menuntut pengunduran Jokowi sebagai presiden, tetapi beliau terpilihkan dengan mengunakan aturan dan peratuan yang ada jadi kita sebagai masyarakat juga harus mengikuti aturan dan peraturan yang ada untuk menuntut itu," ujar Jonita, Selasa (16/5/17).

Dikatakannya, Negara Indonesia merupakan negara yang demokrasi, jika ada warga atau masyarakat yang ingin menyuarakan pendapatnya, maka kita tidak dapat melarangnya selagi aspirasi tersebut berbentuk kritikan yang membangun.

"Kita ini kan negara demokrasi, silahkan sampaikan aspirasi tersebut, namun, jangan sampai melewati batas atau melanggar aturan yang telah ditetapkan," paparnya.

Muslim Hidayat, Presiden Mahasiswa STAI Al Ishlahiyah Binjai mengatkan gerakan 20 Mei yang menuntut pengunduran diri Presiden Jokowi yang rencana akan dilakukan semua elemen di Gedung DPR/MPR tersebut bertepatan dengan hari Kebangkitan Nasional.

"Mungkin aksi ini dilakukan pada 20 Mei agar bersamaan dengan hari kebangkitan nasional. Namun saya berharap di hari kebangkitan nasional ini dapat dijadikan peristiwa bangkitnya semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme yang diikuti dengan kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia," pungkasnya.

Aksi pada 20 Mei yang meminta Presiden Jokowi mundur adalah hal yang wajar, dimana, sejumlah elemen berhak menyampaikan keinginannya di negara yang berlandaskan demokrasi ini.

"Mungkin mereka menganggap Presiden Jokowi tidak layak atau tidak becus memimpin Indonesia, jadi saya rasa itu tindakan yang wajar, yang penting jangan bertindak anarkis saat aksi dilakukan," pintanya.(hendra)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini