[caption id="attachment_77984" align="aligncenter" width="817"]
Kondisi perkembangan Jalan Provsu di Desa Huragi, Kecamatan Huragi, Kabupaten Palas, pasca amblas dan sudah disertu. Namun jalan masih dialiri luapan air parit di sisi badan jalan. [/caption]
Kondisi jalan lintas Provinsi Sumut (Provsu) yang menghubungkan Kabupaten Padang Lawas dengan Rokan Hulu, Riau (Palas-Rohul) masih memprihatinkan pasca terjadinya tanah longsor pada Sabtu (23/4). Akibatnya, arus lalulintas di Desa Hutaraja Tinggi (Huragi), Kecamatan Huragi, Kabupaten Palas menjadi terganggu.
Memang saat ini, kondisi badan jalan yang amblas dan rusak parah tersebut telah dilakukan perbaikan oleh pihak Dinas PU Palas bersama Dinas PU Provsu, dengan melakukan perkerasan menggunakan pasir batu.
Pantauan wartawan di lokasi jalan provsu Huragi amblas, Selasa (9/5), terlihat material sertu sudah ada dan sudah dilakukan penimbunan serta pemerataan di badan jalan yang rusak itu. Kondisi ini, tentu sangat membantu bagi para pengendara kenderaan bermotor yang melintas di jalan itu.
Namun, sebagian besar material sertu yang sudah diserak, kembali hanyut dibawa arus air, akibat luapan air dari sisi belah kiri badan jalan provsu arah ke Rohul, yang meluber di saat curah hujan tinggi, karena gorong-gorong yang berada di bawah badan jalan tidak mampu menampung debit air yang datang.
Pardamean Nasution, satu warga setempat ditanyai wartawan, Selasa (9/5) menyebutkan, memang kondisi badan jalan yang amblas, kini sudah disertu. Namun, disebabkan intensitas curah hujan yang cukup deras dan sering, sehingga material sertu hanyut terbawa arus luapan parit di sebelah jalan, yang mengalir menuju ke aliran Sungai Sosa.
"Tengok sendiri lah, bang. Material sertu yang menimbun jalan rusak hanyut dibawa air hujan. Ditambah lagi, kecilnya saluran gorong-gorong di bawah badan jalan, yang tidak mampu mengalirkan banyaknya debit air yang datang dari lokasi pertapakan Pembangunan Masjid Islamic Center Huragi," ujarnya.
"Kami dari masyarakat Huragi berharap, agar pemerintah segera memperbaiki jalan ini, mengingat ini merupakan jalan provsu, yang menghubungkan Provinsi Sumut dengan Riau. Apalagi, beberapa bulan ke depan jalan ini akan dipergunakan para pemudik pada saat lebaran. Jangan sampai jatuh korban akibat jalan yang rusak ini," pintanya.
Sedangkan Camat Huragi, Abdul Rauf Hadibuan menyatakan, kerusakan badan jalan tersebut, sudah langsung dikunjungi oleh tim dari Dinas PU Provsu dari Medan.
"Tim dari Dinas PU Provsu sudah turun langsung meninjau keadaan jalan provsu yang longsor. Untuk penangan awal, tim menyarankan agar dilakukan penyertuan pada badan jalan yang amblas atsu longsor, untuk memulihkan kembali arus lalulintas," katanya.
"Menurut kajian tim dari Dinas PU Provsu, kerusakan badan jslan ini dikarenakan kejadian bencana alam amblas atau longsor. Tim sudah menyurati pihak BPBD Provsu untuk segera memperbaiki badan jalan, lewat kegiatan tanggap bencana," ungkapnya.
Informasi diterima pihaknya, lanjut Abdul Rauf, selambatnya dalam waktu dua bulan ke depan, pihak BPBD Provsu akan memperbaiki jalan yang rusak akibat bencana alam ini.
"Direncanakan juga, bersamaan diperbaikinya jalan provsu di titik Desa Huragi ini, akan diperbaiki juga jalan provsu di titik Desa Parmainan, yang juga rusak parah akibat bencana alam longsor," jelasnya.(pls-1)
Kondisi perkembangan Jalan Provsu di Desa Huragi, Kecamatan Huragi, Kabupaten Palas, pasca amblas dan sudah disertu. Namun jalan masih dialiri luapan air parit di sisi badan jalan. [/caption]
Kondisi jalan lintas Provinsi Sumut (Provsu) yang menghubungkan Kabupaten Padang Lawas dengan Rokan Hulu, Riau (Palas-Rohul) masih memprihatinkan pasca terjadinya tanah longsor pada Sabtu (23/4). Akibatnya, arus lalulintas di Desa Hutaraja Tinggi (Huragi), Kecamatan Huragi, Kabupaten Palas menjadi terganggu.
Memang saat ini, kondisi badan jalan yang amblas dan rusak parah tersebut telah dilakukan perbaikan oleh pihak Dinas PU Palas bersama Dinas PU Provsu, dengan melakukan perkerasan menggunakan pasir batu.
Pantauan wartawan di lokasi jalan provsu Huragi amblas, Selasa (9/5), terlihat material sertu sudah ada dan sudah dilakukan penimbunan serta pemerataan di badan jalan yang rusak itu. Kondisi ini, tentu sangat membantu bagi para pengendara kenderaan bermotor yang melintas di jalan itu.
Namun, sebagian besar material sertu yang sudah diserak, kembali hanyut dibawa arus air, akibat luapan air dari sisi belah kiri badan jalan provsu arah ke Rohul, yang meluber di saat curah hujan tinggi, karena gorong-gorong yang berada di bawah badan jalan tidak mampu menampung debit air yang datang.
Pardamean Nasution, satu warga setempat ditanyai wartawan, Selasa (9/5) menyebutkan, memang kondisi badan jalan yang amblas, kini sudah disertu. Namun, disebabkan intensitas curah hujan yang cukup deras dan sering, sehingga material sertu hanyut terbawa arus luapan parit di sebelah jalan, yang mengalir menuju ke aliran Sungai Sosa.
"Tengok sendiri lah, bang. Material sertu yang menimbun jalan rusak hanyut dibawa air hujan. Ditambah lagi, kecilnya saluran gorong-gorong di bawah badan jalan, yang tidak mampu mengalirkan banyaknya debit air yang datang dari lokasi pertapakan Pembangunan Masjid Islamic Center Huragi," ujarnya.
"Kami dari masyarakat Huragi berharap, agar pemerintah segera memperbaiki jalan ini, mengingat ini merupakan jalan provsu, yang menghubungkan Provinsi Sumut dengan Riau. Apalagi, beberapa bulan ke depan jalan ini akan dipergunakan para pemudik pada saat lebaran. Jangan sampai jatuh korban akibat jalan yang rusak ini," pintanya.
Sedangkan Camat Huragi, Abdul Rauf Hadibuan menyatakan, kerusakan badan jalan tersebut, sudah langsung dikunjungi oleh tim dari Dinas PU Provsu dari Medan.
"Tim dari Dinas PU Provsu sudah turun langsung meninjau keadaan jalan provsu yang longsor. Untuk penangan awal, tim menyarankan agar dilakukan penyertuan pada badan jalan yang amblas atsu longsor, untuk memulihkan kembali arus lalulintas," katanya.
"Menurut kajian tim dari Dinas PU Provsu, kerusakan badan jslan ini dikarenakan kejadian bencana alam amblas atau longsor. Tim sudah menyurati pihak BPBD Provsu untuk segera memperbaiki badan jalan, lewat kegiatan tanggap bencana," ungkapnya.
Informasi diterima pihaknya, lanjut Abdul Rauf, selambatnya dalam waktu dua bulan ke depan, pihak BPBD Provsu akan memperbaiki jalan yang rusak akibat bencana alam ini.
"Direncanakan juga, bersamaan diperbaikinya jalan provsu di titik Desa Huragi ini, akan diperbaiki juga jalan provsu di titik Desa Parmainan, yang juga rusak parah akibat bencana alam longsor," jelasnya.(pls-1)
