Gawat...! 17 Desa di Asahan Dihantam Banjir Kiriman

Sebarkan:
[caption id="attachment_78284" align="aligncenter" width="1032"] Petugas penanggulang bencana memberikan bantuan warga dengan menggunakan kapal boat[/caption]

Banjir di Kabupaten Asahan bertambah parah. Meluapnya air Sungai Sei Silau mengakibatkan tujuh belas desa dari tiga kecamatan di wilayah Asahan terdampak banjir kiriman pada Jumat (12/5) sekira 20.00 wib malam ini.

Menurut keterangan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Asahan drs.H.Syafruddin Harahap MSi, kepada wartawan membenarkan adanya luapan air sungai Sei Silau yang menggenangi tujuh belas desa dari tiga kecamatan yang ada di Asahan.

Kalak BPBD Asahan drs.Syafruddin Harahap,MSi juga mengatakan, banjir kiriman ini dikarenakan intensitas curah hujan di hulu Sungai Sei Silau sangat tinggi. Sementara daya tampung sungai tidak memadai dengan jumlah debit air yang mengalirinya.

Dari tiga kecamatan yang terdampak banjir tersebut, di antaranya Kecamatan Buntu Pane meliputi dusun I, rumah yang terendam banjir sebanyak 58 KK dengan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp.58 juta. Di Dusun II rumah yang terendam sebanyak 40 KK dengan kerugian mencapai Rp.40 juta.

Desa Ambalutu Dusun I, rumah warga yang terendam sebanyak 64 KK dengan kerugian mencapai Rp.64 juta. Di Dusun II rumah terendam sebanyak 33 KK dengan kerugian Rp.33 juta. Untuk Desa Prapat Janji Dusun I rumah yang terendam 58 KK, dengan kerugian materil diperkirakan Rp.58 juta.

Selanjutnya di Dusun II, rumah terendam sebanyak 20 KK dengan kerugian materil sebanyak Rp.20 juta. Kemudian di Desa Mekar Sari, Dusun IV, rumah terendam sebanyak 7 KK kerugian Rp.7 juta. Desa Prapat Janji, Dusun I rumah terendam sebanyak 95 KK dengan kerugian materil Rp.100 juta. Dusun II, rumah terendam 118 KK kerugian ditaksir Rp.120 juta.

Untuk wilayah kecamatan Setia Janji meliputi desa Sei Silau Barat rumah terendam 5 KK dengan kerugian Rp.5 juta, desa Sei Silau Tua rumah terendam 300 KK kerugian mencapai Rp.350 juta, desa Bangun Sari dusun VII rumah terendam 3 KK kerugian Rp.3 juta, dusun VIII rumah terendam 44 KK kerugian Rp.50 juta, untuk wilayah kecanatan Sei Dadap meliputi dudun II rumah yang terendam banjir 11 KK kerugisn mencapai Rp.50 juta, dusun III rumah terendam 27 KK dengan kerugian ditaksir mencspai Rp.30 juta, dan dusun V rumah yang tergenangi air luapan sungai mrncapai 9 KK dengan kerugian ditaksir Rp.10 juta.

BPBD Asahan telah menyiapkan perahu karet sebanyak 3 unit dengan kapasitas 8 orang , perahu viber sebanyak 2 unit kapasitas 5 orang, perahu lipat 1 unit kapasitas 7 orang, truck dan pick up untuk evakuasi korban terdampak banjir, serta BPBD Asahan juga telah mendirukan posko di beberapa titik rawan bencana ini.

Sementara untuk bantuan asupan makanan, BPBD Asahan juga telah menyalurkan bantuan makanan kering berupa mie instan, makanan siap saji, makanan dalam kemasan kaleng, beras, serta telor untuk membantu meringankan beban penderitaan masyarakat terdampak banjir.

Pemkab Asahan senantiasa terus melakukan monitoring terhadap rawan bencana banjir ini. “Kami juga mewaspadai beberapa kecamatan lainnya seperti Kecamatan Pulau Bandring, Rawang Panca Arga dan Meranti yang akan terimbas banjir manakala hujan kembali turun,” tukas Syafruddin Harahap. (rial)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini