Pembahasan Laporan Kerja Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Deliserdang Ashari Tambunan tahun 2016 dikebut Panitia Khusus (Pansus) selama lima hari.
Selain itu, usai pembahasan 34 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), 25 anggota Dewan yang merupakan Pansus LKPJ juga berangkat ke Kabupaten Badung, Propinsi Bali. Pansus LKPJ ini diketuai Zul Amri (Fraksi Golkar), Wakil Ketua Iskandar (Fraksi PAN) dan Sekretaris Cece Moh Romli (Fraksi PKS).
Wakil Ketua Pansus LKPJ DPRD Deliserdang, Iskandar mengatakan Pansus memang selama lima hari membahas LKPJ Bupati tahun 2016 dengan 34 SKPD, termasuk 22 Camat. “Ya, lima hari pembahasannya di Kantor (DPRD), kadang sampai malam menurut agenda. Iya kadang di hotel, tapi lebih sering di kantor kok," kata Iskandar.
Usai membahas LKPJ yang dikebut hingga malam hari, Pansus berangkat ke Kabupaten Badung, Propinsi Bali selama tiga hari. “Kami lagi di Badung, Bali. Melihat LKPJ Kabupaten Badung yang sudah disahkan oleh DPRD Deliserdang. Selama tiga hari kami disini (Badung), dari hari Minggu (7/5) sampai Selasa (9/5)," terang Iskandar.
Politikus PAN ini mengaku Pansus LKPJ memilih Kabupaten Badung dijadikan kunjungan kerja karena telah menyelesaikan LKPJ dengan nomenklatur yang baru diganti sesuai Peraturan Pemerintah (PP) nomor 18 tahun 2016.
“Kita melihat Kabupaten yang ada di Indonesia ini yang sudah berhasil menyelesaikan LKPJ dengan baik ya Kabupaten Badung Propinsi Bali. Makanya kita kesini (Badung) melihat sample yang sudah pernah berhasil di Kabupatan Badung ini," ujar Iskandar.
Dijelaskannya, Pansus ingin melihat secara langsung ke Kabupaten Badung, Propinsi Bali seperti penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) hingga program kerja. “Seperti apa laporan pertanggungjawaban dana APBD, program kerja atau hal lainnya yang dilakukan Kabupaten Badung," jelas Iskandar. (walsa)
Politikus PAN ini mengaku Pansus LKPJ memilih Kabupaten Badung dijadikan kunjungan kerja karena telah menyelesaikan LKPJ dengan nomenklatur yang baru diganti sesuai Peraturan Pemerintah (PP) nomor 18 tahun 2016.
“Kita melihat Kabupaten yang ada di Indonesia ini yang sudah berhasil menyelesaikan LKPJ dengan baik ya Kabupaten Badung Propinsi Bali. Makanya kita kesini (Badung) melihat sample yang sudah pernah berhasil di Kabupatan Badung ini," ujar Iskandar.
Dijelaskannya, Pansus ingin melihat secara langsung ke Kabupaten Badung, Propinsi Bali seperti penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) hingga program kerja. “Seperti apa laporan pertanggungjawaban dana APBD, program kerja atau hal lainnya yang dilakukan Kabupaten Badung," jelas Iskandar. (walsa)