Antisipasi Virus Malware Wannacry, BPJS Kesehatan Lubukpakam Shutdown Jaringan

Sebarkan:
Back Up Data Penting




Mengantipasi adanya serangan siber melalui Virus Malware bernama Wannacry yang menyerang menyerang komputer dengan cara mengunci komputer atau meng-encrypt semua file yang ada sehingga tidak bisa diakses kembali, BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam menshut down jaringan serta memback up data penting.

Humas BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam Ikhwal Maulana pada Senin (15/5) menerangkan sesuai pers release dari Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemkoinfo) Indonesia pihaknya sudah melakukan antisipasi.

"Tindakan antisipatif yang kami lakukan pagi ini kita menshut down jaringan internet terlebih dahulu dan meminta setiap user melakukan backup data penting di masing-masing PC," kata Ikhawal Maulana.
Meski pun belum mengganggu aktifitas pelayanan BPJS Kesehatan khususnya yang berhubungan dengan internet, Ikhawal Maulana berharap agar Kemkoinfo Indonesia swgwra melakukan tindakan pencegahan. "Harapannya semoga Kemkoinfo bisa segera melakukan tindakan pencegahan dalam melindungi masyarakat pengguna internet," harap Ikhwal Maulana.

Sebelumnya Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel A. Pangerapan melalui pers releasenya menyampaikan serangan siber ini bersifat tersebar dan masif serta menyerang critical resource (sumber daya sangat penting), maka serangan ini bisa dikategorikan teroris siber.

Di Indonesia, berdasarkan laporan yang diterima oleh Kominfo, serangan ditujukan ke Rumah Sakit Harapan Kita dan Rumah Sakit Dharmais. Dengan adanya serangan siber ini kami minta agar masyarakat tetap tenang dan meningkatkan kehati hatian dalam berinteraksi di dunia siber.

Semmy menjelaskan serangan siber yang menyerang Indonesia berjenis ransomware. Ransomware adalah sebuah jenis malicious software atau malware yang menyerang komputer korban dengan cara mengunci komputer korban atau meng-encrypt semua file yang ada sehingga tidak bisa diakses kembali.

Tahun ini sebuah jenis ransomware baru telah muncul dan diperkirakan bisa memakan banyak korban. Ransomware baru ini disebut Wannacry. Wannacry ransomware mengincar PC berbasis windows yang memiliki kelemahan terkait fungsi SMB yang dijalankan di komputer tersebut. Saat ini diduga serangan Wannacry sudah memakan banyak korban ke berbagai negara. Oleh karena itu penting untuk melakukan serangkaian tindakan pencegahan dan juga penanganan apabila terjadi insiden.(walsa)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar