[caption id="attachment_54303" align="aligncenter" width="608"]
Ilustrasi tahanan kabur[/caption]
Malam ini, Sabtu, 13 Mei 2017, sekitar pukul 20.00 wib, Polres Binjai geger. Sebanyak 18 tahanan Sat Narkoba kabur dengan cara menjebol dinding kamar mandi.
Informasi dihimpun, petugas piket RTP Sat Narkoba yang terdiri dari Bripka Deddy Koto, Brigadir Persadanta Ginting dan Briptu Try Gusti Sitinjak sedang melaksanakan piket jaga 1 x 24 jam.
[caption id="attachment_78382" align="aligncenter" width="480"]
RTP Sat Narkoba Polres Binjai[/caption]
Dilaporkan, sekitar pukul 20.00 wib tadi, tepatnya setelah tahanan selesai melaksanakan shalat isya, para tahanan berteriak ke piket bahwa ada tahanan yang melarikan diri.
Selanjutnya petugas piket langsung mendatangi tahanan yang berteriak. Lalu petugas yang piket langsung berusaha mengejar dengan menyisir di seputaran dan mendapati sebuah lubang di dinding sebelah kamar mandi sel narkoba.
"Selanjutnya saya sebagai penyidik pembantu sat narkoba mendata jumlah tahanan yang masih berada di dalam sel," sebut Bripka Deddy Koto dalam laporannya via Whatsapp yang diteruskan ke redaksi Metro Online.
Diketahui jumlah tahanan yang masih berada di dalam sel berjumlah 18 orang. Sedangkan tahanan yang melarikan diri berjumlah 18 orang dengan perincian sebagai berikut :
1. sukarno als karno
2. Rizqy prayudha pranata als yudha
3. April ramadani als april
4. Deni syahputra als deni
5. Bocu kenap als bocu
6. Ade irawan als bram
7. Feri anwar
8. Bambang syahputra
9. Alfan ramadan als dedek
10.radit ananda ginting
11. Sehat ginting als keling
12. Ade irawan
13. Syaifuddin als syaiful
14. Devi piliang als debrik
15. Jonggur alias Hendrik perdamean
16. Erwin
17. dede syahputra als tarso
18. Syafruddin lubis als udin
Informasi lain dihimpun, tahanan tersebut kabur dengan cara melubangi dinding kamar mandi sel dinding di atas wc. Pelaku melubanginya dengan menggunakan grandel pintu sel yang terlebih dahulu dilepas oleh para tahanan itu.
Kapolres Binjai, AKBP M Rendra Salipu, mengungkapkan, seluruh personil saat ini sudah dikerahkan untuk mencari para tahanan. "Kita pasti terus berusaha mencari mereka," katanya.(ist)
Ilustrasi tahanan kabur[/caption]Malam ini, Sabtu, 13 Mei 2017, sekitar pukul 20.00 wib, Polres Binjai geger. Sebanyak 18 tahanan Sat Narkoba kabur dengan cara menjebol dinding kamar mandi.
Informasi dihimpun, petugas piket RTP Sat Narkoba yang terdiri dari Bripka Deddy Koto, Brigadir Persadanta Ginting dan Briptu Try Gusti Sitinjak sedang melaksanakan piket jaga 1 x 24 jam.
[caption id="attachment_78382" align="aligncenter" width="480"]
RTP Sat Narkoba Polres Binjai[/caption]Dilaporkan, sekitar pukul 20.00 wib tadi, tepatnya setelah tahanan selesai melaksanakan shalat isya, para tahanan berteriak ke piket bahwa ada tahanan yang melarikan diri.
Selanjutnya petugas piket langsung mendatangi tahanan yang berteriak. Lalu petugas yang piket langsung berusaha mengejar dengan menyisir di seputaran dan mendapati sebuah lubang di dinding sebelah kamar mandi sel narkoba.
"Selanjutnya saya sebagai penyidik pembantu sat narkoba mendata jumlah tahanan yang masih berada di dalam sel," sebut Bripka Deddy Koto dalam laporannya via Whatsapp yang diteruskan ke redaksi Metro Online.
Diketahui jumlah tahanan yang masih berada di dalam sel berjumlah 18 orang. Sedangkan tahanan yang melarikan diri berjumlah 18 orang dengan perincian sebagai berikut :
1. sukarno als karno
2. Rizqy prayudha pranata als yudha
3. April ramadani als april
4. Deni syahputra als deni
5. Bocu kenap als bocu
6. Ade irawan als bram
7. Feri anwar
8. Bambang syahputra
9. Alfan ramadan als dedek
10.radit ananda ginting
11. Sehat ginting als keling
12. Ade irawan
13. Syaifuddin als syaiful
14. Devi piliang als debrik
15. Jonggur alias Hendrik perdamean
16. Erwin
17. dede syahputra als tarso
18. Syafruddin lubis als udin
Informasi lain dihimpun, tahanan tersebut kabur dengan cara melubangi dinding kamar mandi sel dinding di atas wc. Pelaku melubanginya dengan menggunakan grandel pintu sel yang terlebih dahulu dilepas oleh para tahanan itu.
Kapolres Binjai, AKBP M Rendra Salipu, mengungkapkan, seluruh personil saat ini sudah dikerahkan untuk mencari para tahanan. "Kita pasti terus berusaha mencari mereka," katanya.(ist)
