[caption id="attachment_78447" align="aligncenter" width="1080"]
Tahanan kabur yang menyerahkan diri dan ditangkap saat dipaparkan di Polres Binjai[/caption]
Kepolisian Resor (Polres) Binjai kembali mengamankan 6 tahanan, yang sempat melarikan diri dari Rumah Tahanan Polisi Satuan Reserse Narkoba (RTP Satresnarkoba), Minggu (14/05/17).
Ke 6 tahanan yang berhasil diamankan antara lain Rizky Prayudha als Yuda pada jam 02.00 wib (menyerahkan diri), Boncu Ali Kenap pada jam 02.30 wib (menyerahkan diri), Alfan Ramadan alias Dedek pada jam 08.00 WIB (menyerahkan diri) dan Deni Syahputra pada jam 10.30 WIB (menyerahkan diri) sementara itu yang berhasil ditangkap Sehat Ginting alias Keling pada jam 03.15 wib (ditangkap di Megawati), Radit Ananda Ginting pada jam 03.40 wib (ditangkap di Megawati) Binjai.
Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting didampingi Kapolres Binjai, AKBP Mohd Rendra Salipu SIK MSi, Kasat Narkoba, AKP Bambang H Tarigan SH saat melakukan paparan kepada awak media, Minggu (14/05) Siang.
Dikatakan Rina, untuk itu, bagi dua belas orang tahanan yang masih diburu dan sudah diterbitkan daftar pencarian orang (DPO) diminta agar menyerahkan diri secepatnya.
"Bagi 12 tahanan yang masih kabur, kembali diingatkan agar segera menyerahkan diri. Baik diserahkan oleh pihak keluarga atau boleh di Call Center Polres Binjai, agar dijemput petugas, sebelum nantinya dilakukan tindakan tegas," ungkap mantan Kapolres Binjai ini.
Dijelaskannya, kaburnya para tahanan tersebut menggunakan grendel pintu dengan melobangi 2 meter dari lantai kamar mandi.
"Para tahanan lari setelah membobol dinding kamar mandi menggunakan grendel pintu. Akibatnya dinding tembok jebol dan para tahanan bisa kabur dengan leluasa," ungkapnya.
Menurutnya, para tahanan kabur sekitar pukul 20.00 WIB. Para tahanan semakin leluasa kabur karena para penjaga yang sedang piket lalai melakukan penjagaan.
"Saat ini Dit Propam Poldasu sedang melakukan pemeriksaan terhadap personel yang melakukan penjagaan. Hasil pemeriksaan secepatnya akan diinformasikan," terangnya.
Lanjut Rina menambahkan, Polres Binjai telah membentuk tim gabungan khusus dari Polres Binjai dan Satbrimob Detasemen Polda Sumatera Utara, untuk memburu 12 tahanan yang kabur.
12 Tahan yang belum berhasil ditangkap antara lain, Sukarno alias Karno, April Ramadani alias April, Ade Irawan alias Bram, Feri Anwar, Bambang Syahputra, Ade Irawan, Syaifuddin alias Syaiful, Devi Piliang alias Debrik, Erwin, Dede Syahputra alias Tarso, Hendrik Perdamean Siahaan alias Hendrik alias Jonggur alias Bibir, dan Syafruddin Lubis alias Udin.(hendra)
Tahanan kabur yang menyerahkan diri dan ditangkap saat dipaparkan di Polres Binjai[/caption]Kepolisian Resor (Polres) Binjai kembali mengamankan 6 tahanan, yang sempat melarikan diri dari Rumah Tahanan Polisi Satuan Reserse Narkoba (RTP Satresnarkoba), Minggu (14/05/17).
Ke 6 tahanan yang berhasil diamankan antara lain Rizky Prayudha als Yuda pada jam 02.00 wib (menyerahkan diri), Boncu Ali Kenap pada jam 02.30 wib (menyerahkan diri), Alfan Ramadan alias Dedek pada jam 08.00 WIB (menyerahkan diri) dan Deni Syahputra pada jam 10.30 WIB (menyerahkan diri) sementara itu yang berhasil ditangkap Sehat Ginting alias Keling pada jam 03.15 wib (ditangkap di Megawati), Radit Ananda Ginting pada jam 03.40 wib (ditangkap di Megawati) Binjai.
Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting didampingi Kapolres Binjai, AKBP Mohd Rendra Salipu SIK MSi, Kasat Narkoba, AKP Bambang H Tarigan SH saat melakukan paparan kepada awak media, Minggu (14/05) Siang.
Dikatakan Rina, untuk itu, bagi dua belas orang tahanan yang masih diburu dan sudah diterbitkan daftar pencarian orang (DPO) diminta agar menyerahkan diri secepatnya.
"Bagi 12 tahanan yang masih kabur, kembali diingatkan agar segera menyerahkan diri. Baik diserahkan oleh pihak keluarga atau boleh di Call Center Polres Binjai, agar dijemput petugas, sebelum nantinya dilakukan tindakan tegas," ungkap mantan Kapolres Binjai ini.
Dijelaskannya, kaburnya para tahanan tersebut menggunakan grendel pintu dengan melobangi 2 meter dari lantai kamar mandi.
"Para tahanan lari setelah membobol dinding kamar mandi menggunakan grendel pintu. Akibatnya dinding tembok jebol dan para tahanan bisa kabur dengan leluasa," ungkapnya.
Menurutnya, para tahanan kabur sekitar pukul 20.00 WIB. Para tahanan semakin leluasa kabur karena para penjaga yang sedang piket lalai melakukan penjagaan.
"Saat ini Dit Propam Poldasu sedang melakukan pemeriksaan terhadap personel yang melakukan penjagaan. Hasil pemeriksaan secepatnya akan diinformasikan," terangnya.
Lanjut Rina menambahkan, Polres Binjai telah membentuk tim gabungan khusus dari Polres Binjai dan Satbrimob Detasemen Polda Sumatera Utara, untuk memburu 12 tahanan yang kabur.
12 Tahan yang belum berhasil ditangkap antara lain, Sukarno alias Karno, April Ramadani alias April, Ade Irawan alias Bram, Feri Anwar, Bambang Syahputra, Ade Irawan, Syaifuddin alias Syaiful, Devi Piliang alias Debrik, Erwin, Dede Syahputra alias Tarso, Hendrik Perdamean Siahaan alias Hendrik alias Jonggur alias Bibir, dan Syafruddin Lubis alias Udin.(hendra)
