[caption id="attachment_55274" align="aligncenter" width="495"]
Ilustrasi suasana penerbangan di bandara kuala namu[/caption]
Seiring perkembangan Bandara Kualanamu dan perkembangan pariwisata serta perkembangan perkenonomian di Sumatera Utara, sejumlah maskapai internasional mulai menjajaki untuk membuka rute penerbangan internasional mau pun menambah jadwal penerbangan internasional di Bandara Kualanamu.
Informasi diperoleh pada Minggu (16/4) maskapai yang menjajaki membuka penerbangan internasiona dari dan ke Bandara Kualanamu diantaranya Cathay Pasific. Sementara maskapai yang sudah menjajaki menambah jadwal penerbangan internasional adalah Air Asia.
Manajer humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto membenarkan adanya beberapa maskapai yang sudah menjajaki akan membukan penerbangan internasional atau pun menambah jadwal penerbangan internasional dari dan ke Bandara Kualanamu.
"Sejauh ini memang ada beberapa maskapai internasional seperti Catay Pacific, Air Asia yang sudah menjajaki akan membuka dan menambah jadwal penerbangan ke luar negeri," kata Wisnu.
Menurutnya dengan adanya maskapai yang membuka dan menambah jadwal penerbangan internasional di Bandara Kualanamu akan membantu para penggunajasa penerbangan untuk bepergian ke luar negri baik keperluan bisnis mau pun wisata.
"Hal ini sangat membantu pengguna jasa penerbangan yang akan bepergian ke luar negeri baik untuk berbisnis maupun wisata dan juga akan meningkatkan jumlah wisata berkunjung ke Sumatera Utara," terang Wisnu.
Ditanya tujuan (destinasi) internasional yang akan dibuka atau ditambah jadwal penerbangannya, Wisnu menjelaskan jika pihak maskapai belum menentukannya. "Baik Cathay Pacific belum menentukan destinasi internasional yang akan dibuka dan demikian juga AirAsia yang akan menambah jadwal penerbangan internasionalnya," jelas Wisnu.
Dirinya belum bisa memastikan persentase peningkatan jumlah penerbangan. "Belum dapat diprediksikan berapa prosentase peningkatan jumlah penerbangan mengingat belum dipasti berapa kali jumlah penerbangan dalam seminggu baik yang baru atau penambahan jadwal dimaksud," tegas Wisnu. (walsa)
Ilustrasi suasana penerbangan di bandara kuala namu[/caption]Seiring perkembangan Bandara Kualanamu dan perkembangan pariwisata serta perkembangan perkenonomian di Sumatera Utara, sejumlah maskapai internasional mulai menjajaki untuk membuka rute penerbangan internasional mau pun menambah jadwal penerbangan internasional di Bandara Kualanamu.
Informasi diperoleh pada Minggu (16/4) maskapai yang menjajaki membuka penerbangan internasiona dari dan ke Bandara Kualanamu diantaranya Cathay Pasific. Sementara maskapai yang sudah menjajaki menambah jadwal penerbangan internasional adalah Air Asia.
Manajer humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto membenarkan adanya beberapa maskapai yang sudah menjajaki akan membukan penerbangan internasional atau pun menambah jadwal penerbangan internasional dari dan ke Bandara Kualanamu.
"Sejauh ini memang ada beberapa maskapai internasional seperti Catay Pacific, Air Asia yang sudah menjajaki akan membuka dan menambah jadwal penerbangan ke luar negeri," kata Wisnu.
Menurutnya dengan adanya maskapai yang membuka dan menambah jadwal penerbangan internasional di Bandara Kualanamu akan membantu para penggunajasa penerbangan untuk bepergian ke luar negri baik keperluan bisnis mau pun wisata.
"Hal ini sangat membantu pengguna jasa penerbangan yang akan bepergian ke luar negeri baik untuk berbisnis maupun wisata dan juga akan meningkatkan jumlah wisata berkunjung ke Sumatera Utara," terang Wisnu.
Ditanya tujuan (destinasi) internasional yang akan dibuka atau ditambah jadwal penerbangannya, Wisnu menjelaskan jika pihak maskapai belum menentukannya. "Baik Cathay Pacific belum menentukan destinasi internasional yang akan dibuka dan demikian juga AirAsia yang akan menambah jadwal penerbangan internasionalnya," jelas Wisnu.
Dirinya belum bisa memastikan persentase peningkatan jumlah penerbangan. "Belum dapat diprediksikan berapa prosentase peningkatan jumlah penerbangan mengingat belum dipasti berapa kali jumlah penerbangan dalam seminggu baik yang baru atau penambahan jadwal dimaksud," tegas Wisnu. (walsa)
