[caption id="attachment_76597" align="aligncenter" width="800"]
Kodim 0205/TK Bantu Warga Terkena Dampak Banjir Bandang Lahar Dingin Gunung Sinabung[/caption]
Sebanyak 40 orang personel Kodim 0205/TK di pimpin langsung Dandim 0205/TK Letkol Inf Agustatius Sitepu, yang juga sebagai Komandan Satgas Tanggap Darurat Erupsi Gunung Sinabung,Selasa (18/04/2017) membantu mengevakuasi warga beserta peralatan rumah tangganya yang terkena dampak banjir bandang lahar dingin Gunung Sinabung di Desa Sukatendel, Kecamatan Tiga Nderket Kab Karo, Sumatera Utara (Sumut). Beruntung dalam musibah bencama alam ini tidak ada korban jiwa.
Dandim 0205/TK Letkol Inf Agustatius Sitepu,mengatakan bahwa kejadian banjir bandang lahar dingin tersebut berawal adanya hujan pada Selasa (18/04/2017) sekira pukul 13.00 WIB di puncak Gunung Sinabung. Akibat hujan deras tersebut mengakibatkan pada pukul 14.45 WIB,tiba tiba air di sungai yang dialiri lahar dingin di Sukatendel meluap membawa matrial bebatuan, pasir dan lumpur sehingga menutup jembatan.
"Lahar dingin melupa sehingga membawa matrial dan lumpur keluar sungai menembus jalan raya dan menghantam perumahan di sekitar sungai dan menutup hingga badan jalan raya," ujar Dandim 0205/TK Letkol Inf Agustatius Sitepu, yang juga sebagai Komandan Satgas Tanggap Darurat Erupsi Gunung Sinabung kepada wartawan di lokasi.
Akibat banjir bandang tersebut mengakibatkan 20 rumah terkena dampaknya terdiri 12 rumah rusak berat, 4 rumah rusak ringan dan 4 rumah terendam air, lumpur dan bebatuan. Selain membantu mengevakuasi warga, Dansatgas Letkol Inf Agustatius Sitepu juga berkoordinasi dengan Dinas PU Kab.Karo untuk menurunkan alat berat agar bisa menormalisasi sungai.
"Begitu melihat air sungai disertai lahar dingin meluap para warga sibuk menyelamatkan diri dan kami para prajurit TNI langsung turun tangan membantu," sebut Dandim.
Sementara ini untuk logistik di pengungsian sudah dapat diatasi BPBD Kab Karo. Normalisasi sungai dan pembersihan rumah warga diperkirakan berlangsung selama dua hari telah dibantu para prajurit TNI.
"Arus lalu lintas yang tertutup akibat banjir sementara ini dialihkan melalui Desa Kuta Mbaru," kata Dandim.
Dansatgas Tanggap Darurat menghimbau warga yang berada di bantaran sungai untuk selalu waspada mengantisipasi terjadinya banjir susulan. "Dihimbau kepada warga yang menetap di bantaran sungai agar tetap waspada," himbaunya.
Berdasarkan amatan awak media, seluruh personel Kodim 0205/TK dengan sigap turun ke lapangan ketika terjadi banjir bandang di Desa Sukatendel, Kecamatan Tiga Nderket Kab Karo. Tampak para prajurit TNI tanpa kenal lelah membantu mengevakuasi warga dan barang barang ke balai pertemuan Jambur Desa Sukatendel untuk mengungsi sementara.
Tak hanya para prajurit yang turun membantu warga, Dandim selaku Dansatgas Tanggap Darurat juga sibuk membantu warga bersama anggotanya membantu membersihkan rumah warga dan memberikan bantuan logistik.(rel)
Sebanyak 40 orang personel Kodim 0205/TK di pimpin langsung Dandim 0205/TK Letkol Inf Agustatius Sitepu, yang juga sebagai Komandan Satgas Tanggap Darurat Erupsi Gunung Sinabung,Selasa (18/04/2017) membantu mengevakuasi warga beserta peralatan rumah tangganya yang terkena dampak banjir bandang lahar dingin Gunung Sinabung di Desa Sukatendel, Kecamatan Tiga Nderket Kab Karo, Sumatera Utara (Sumut). Beruntung dalam musibah bencama alam ini tidak ada korban jiwa.
Dandim 0205/TK Letkol Inf Agustatius Sitepu,mengatakan bahwa kejadian banjir bandang lahar dingin tersebut berawal adanya hujan pada Selasa (18/04/2017) sekira pukul 13.00 WIB di puncak Gunung Sinabung. Akibat hujan deras tersebut mengakibatkan pada pukul 14.45 WIB,tiba tiba air di sungai yang dialiri lahar dingin di Sukatendel meluap membawa matrial bebatuan, pasir dan lumpur sehingga menutup jembatan.
"Lahar dingin melupa sehingga membawa matrial dan lumpur keluar sungai menembus jalan raya dan menghantam perumahan di sekitar sungai dan menutup hingga badan jalan raya," ujar Dandim 0205/TK Letkol Inf Agustatius Sitepu, yang juga sebagai Komandan Satgas Tanggap Darurat Erupsi Gunung Sinabung kepada wartawan di lokasi.
Akibat banjir bandang tersebut mengakibatkan 20 rumah terkena dampaknya terdiri 12 rumah rusak berat, 4 rumah rusak ringan dan 4 rumah terendam air, lumpur dan bebatuan. Selain membantu mengevakuasi warga, Dansatgas Letkol Inf Agustatius Sitepu juga berkoordinasi dengan Dinas PU Kab.Karo untuk menurunkan alat berat agar bisa menormalisasi sungai.
"Begitu melihat air sungai disertai lahar dingin meluap para warga sibuk menyelamatkan diri dan kami para prajurit TNI langsung turun tangan membantu," sebut Dandim.
Sementara ini untuk logistik di pengungsian sudah dapat diatasi BPBD Kab Karo. Normalisasi sungai dan pembersihan rumah warga diperkirakan berlangsung selama dua hari telah dibantu para prajurit TNI.
"Arus lalu lintas yang tertutup akibat banjir sementara ini dialihkan melalui Desa Kuta Mbaru," kata Dandim.
Dansatgas Tanggap Darurat menghimbau warga yang berada di bantaran sungai untuk selalu waspada mengantisipasi terjadinya banjir susulan. "Dihimbau kepada warga yang menetap di bantaran sungai agar tetap waspada," himbaunya.
Berdasarkan amatan awak media, seluruh personel Kodim 0205/TK dengan sigap turun ke lapangan ketika terjadi banjir bandang di Desa Sukatendel, Kecamatan Tiga Nderket Kab Karo. Tampak para prajurit TNI tanpa kenal lelah membantu mengevakuasi warga dan barang barang ke balai pertemuan Jambur Desa Sukatendel untuk mengungsi sementara.
Tak hanya para prajurit yang turun membantu warga, Dandim selaku Dansatgas Tanggap Darurat juga sibuk membantu warga bersama anggotanya membantu membersihkan rumah warga dan memberikan bantuan logistik.(rel)
