Jasad Jambret Ini Belum Dijemput Keluarga

Sebarkan:
[caption id="attachment_77034" align="aligncenter" width="440"] Warga Asahan kritis dimassa di Tanjung Morawa [/caption]

Hingga kini jasad Haikal Supika (35) yang sebelum tewas mengaku penduduk Gang Sepakat, Desa Tanjung Sari, Kabupaten Asahan masih berada di RSUD Dr Pirngadi, Medan.

Kapolsek Tanjung Morawa AKP Victor Siagian kepada wartawan pada Rabu (26/4) mengatakan hingga kini belum ada yang mengaku keluarganya datang ke Polsek Tanjung Morawa. Oleh karena itu, jasad Haikal masih berada di RSUD Dr Pringadi, Medan. Menurut Victor Siagian jika pihaknya sudah mencari alamat yang disebutkan Haikal itu tapi tidak ada yang mengenalnya.

Menurutnya, saat Haikal sekarat akibat dimassa, Haikal mengigau mengakui namanya adalah Haikal dan beralamat di Gang Sepakat,Desa Tanjung Sari ,Kabupaten Asahan. Namun lima menit kemudian, saat ditanya kembali alamat yang disebutkan berbeda lagi. "Mungkin karena pengaruh kepalanya babak belur dimassa sehingga omongannya berubah-ubah,” sebutnya.

Lanjut Victor Siagian, saat masih sekarat, Haikal mengigau meminta air minum namun yang memberi air minum haruslah seorang wanita atau nenek-nenek.

Tak berapa lama kemudian, Haikal meminta dibelikan Teh Sosro dan ayam goreng tapi harus disuapin oleh cewek. "Bisa jadi nama dan alamat yang disebutkan itu salah. Meski begitu kita akan berupaya mencari alamat maupun iendtitasnya,” tegasnya.

Sebelumnya, Haikal dipergoki Ismail (39) pedagang warga Jalan Industri, Gang Karya Tani, Dusun I, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa sedang berada di ruang tengah rumahnya. Lalu Ismail meneriaki maling dan spontanitas massa berdatangan menghajar Haikal hingga sekarat. Meskis empat mendapat perawatan di rumahs akit tapi 12 jam kemudia tepatnya sekira pukul 15.15 Wib, Haikal akhirnya tewas dan jasadnya dibawa ke RSUD Dr Pirngadi, Medan.(walsa)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini