Awas...! Jalan Lintas Provinsi Ini Rawan Longsor

Sebarkan:
[caption id="attachment_77315" align="aligncenter" width="876"] Terlihat jelas kondisi jalan baru di Desa Ulu Aer, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Palas yang rusak parah akibat longsor. Masyarakat berharap pemerintah segera memperbaiki jalan baru ini. [/caption]


Diduga akibat tingginya intesitas curah hujan yang turun beberapa bulan terakhir di daerah Kabupaten Padsng Lawas (Palas), mengakibatkan ruas badan jalan provinsi, tepatnya jalan baru Sosopan - Sibuhuan, persis di titik Desa Ulu Aer, Kecamatan Sosopan, yang baru selesai dibuka dan dibangun, kembali mengalami longsor. Kerusakannya bahkan cukup parah.

Pantauan wartawan di titik badan jalan provsu ini, Jumat (28/4), tekstur permukaan tanah kuning pada badan jalan yang masih berupa pengerasan dengan material sertu ini, mengalami longsor terkikis air hujan yang turun dengan dalam longsoran yang terjadi sekitar 5 meter. Panjang jalan yang longsor lebih dari 10 meter, lebar jalan yang longsor berkisar 5 hingga 2 meter.

"Kalau kita lihat, lebar jalan baru ini sekitar 8 meter, tapi bagian jalan ini hanya tersisa sekitar 3 meter lagi. Ini tentu membahayakan bagi kenderaan roda empat ke atas. Soalnya, badan jalannya kan, belum diaspal tentunya jalan masih licin," ungkap Sudarno, satu warga Sibuhuan saat melintasi jalan baru tersebut.

"Seingat saya ini, longsor jalan ini sudah terjadi sekitar lebih sebulan yang lalu. Tapi, belum separah ini. Kalau yang ini sudah cukup parah sekali. Soalnya, posisi jalannya menanjak, sebelahnya tebing, sebelah satunya lagi jurang yang dalam," ujarnya.

Senada itu, Alimudin Nasution, satu warga di Kecamatan Sosopan menyebutkan, keberadaan jalan baru ini dibangun oleh Pemerintah Provinsi Sumut melalui Badan Penanggulangan Bencana Sumut, karena badan jalan provsu di titik Desa Ulu Aer, terputus setelah dihantam derasnya arus aliran Sungai Ulu Aer.

"Pertama kalinya, arus Sungai Ulu Aer menghantam badan jalan propinsi, badan jalannya amblas dan terputus. Seingatku, itu terjadi hampir setahun lalu. Karena sulit dilalui kenderaan roda empat keatas, makanya jalan baru ini dibuat, untuk kelancaran lalu lintas," ujarnya.

"Setelah jalan baru ini selesai, sekitar tiga bulan yang lalu, badan jalan di dekat jembatan Sungai Ulu Aer, Desa Ulu Aer, di titik jalan yang lainnya, amblas dan longsor kembali, sampai terjadi lubang yang sangat lebar dan dalam di badan jalannya," ujarnya.

Karena badan jalan provinsi di Desa Ulu Aer, sudah mengalami dua kali amblas dan longsor, lanjut, sehingga kondisi badan jalan provinsi sumut via Sosopan ini, saat ini tidak bisa lagi dilalui kenderaan. Sehingga, kenderaan harus melewati jalan baru.

"Tapi, saat ini kondisi jalan baru sudah longsor pula. Kami dari masyarakat sangat berharap agar kondisi jalan baru yang longsor dan membahayakan masyarakat ini dapat segera diperbaiki oleh pemerintah, jangan sampai jatuh korban," katanya.

"Apalagi sampai jalan baru ini benar-benar terputus, tentunya beberapa desa di Kecamatan Sosopan akan terisolasi dari Kabupaten Palas. Atau, setidaknya memutar arah yang lebih jauh lagi, via jalan provsu Gunung Tua - Sibuhuan. Tentulah sangat menyulitkan masyarakat," imbuhnya.(pls-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini