Acara Launching e-Government di Binjai Rentan Korupsi

Sebarkan:
[caption id="attachment_75192" align="aligncenter" width="720"] Acara Launching e-Government Rentan Tindak Korupsi[/caption]

Acara yang launching e-government yang diadakan Pemko Binjai secara besar-besaran pada 30 Maret lalu yang menelan anggaran daerah cukup besar diduga rentan akan tindak korupsi.

"Dugaan manipulasi anggaran yang ada dikegiatan tersebut kemungkinan besar pasti ada dan jelas akan berujung kepada tindakan korupsi," ujar Ketua Lira Binjai, Ir Eddy Aswari, Sabtu (1/4/17).

Dikatakannya, dalam kegiatan tersebut, seluruh kegiatan di cover oleh event organizer, mulai sistem komunikasi hingga pengadaan lokasi (teratak) untuk berlangsungnya acara. Namun, yang harus kita waspadai, apakah seluruh fasilitas yang digunakan pada acara tersebut seluruhnya menggunakan anggara Pemko? Bisa saja rekanan seperti BNI, Bank Sumut dan Telkom terlibat dalam anggaran tersebut.

"Nah, disini kita bisa saja menduga kalau manipulasi anggaran terjadi dikegiatan ini. Misalnya, diacara itu BNI, Bank Sumut dan Telkom juga terlibat dan memberikan kontribusi kepada Pemko Binjai, misalnya mereka menyumbangkan teratak atau lainnya, yang jadi pertanyaan, saat laporan nanti, apakah anggaran atau sumbangan yang diberikan oleh BNI, Bank Sumut dan Telkom tidak dimasukan ke anggaran pertanggunjawaban? Bisa saja itu dimasukan ke anggaran Pemko, jadi seakan-akan pihak BNI, Bank Sumut dan Telkom tidak ada memberikan sumbangan atau bantuan dalam acara tersebut," jelasnya.

Masih katanya, kegiatan launching tersebut tak seharusnya dibuat sebegitu besar sehingga memakan anggaran daerah yang cukup besar pula.

"Daerah lain uda banyak yang menggunakan aplikasi seperti Binjai, tapi mereka tidak pernah melakukan launching sampai besar-besaran dan mubazir seperti di Binjai ini," pungkasnya.(hendra)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini