[caption id="attachment_72436" align="aligncenter" width="1280"]
Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang SIK selaku inspektur upacara memeriksa barisan gelar apel Operasi Simpatik Toba 2017.[/caption]
Polres Labuhanbatu laksanakan apel gelar pasukan dalam rangka operasi simpatik toba 2017 yang diselenggarakan dihalaman Mapolres Labuhanbatu , Rabu (01/03) sekira pukul 09.00 Wib.
Dalam gelar pasukan tersebut bertindak selaku Inspektur Upacara Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang, SIK, dengan komandan upacara Iptu Syahrial Sirait, SH.
Kapolres Labuhanbatu menyampaikan amanat Kepala Korps Lalu Lintas Polri yang pada pelaksanaan operasi simpatik tahun 2017 ada beberapa pelanggaran yang menjadi sasaran operasi, seperti pelanggaran terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Adapun pelanggaran tersebut, yakni melawan arus lalu lintas khususnya sepeda motor, pelanggaran rambu – rambu lalu lintas, dan pelanggaran batas kecepatan.
Dengan diadakannya operasi simpatik tahun 2017 diharapkan akan dapat mendorong tercapainya peningkatan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dijalan raya, meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,.
Hal ini menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas, dan terwujudnya situasi kamseltibcarlantas menjelang hari Bhayangkara ke-70 tahun 2017. (manto)
Polres Labuhanbatu laksanakan apel gelar pasukan dalam rangka operasi simpatik toba 2017 yang diselenggarakan dihalaman Mapolres Labuhanbatu , Rabu (01/03) sekira pukul 09.00 Wib.
Dalam gelar pasukan tersebut bertindak selaku Inspektur Upacara Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang, SIK, dengan komandan upacara Iptu Syahrial Sirait, SH.
Kapolres Labuhanbatu menyampaikan amanat Kepala Korps Lalu Lintas Polri yang pada pelaksanaan operasi simpatik tahun 2017 ada beberapa pelanggaran yang menjadi sasaran operasi, seperti pelanggaran terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Adapun pelanggaran tersebut, yakni melawan arus lalu lintas khususnya sepeda motor, pelanggaran rambu – rambu lalu lintas, dan pelanggaran batas kecepatan.
Dengan diadakannya operasi simpatik tahun 2017 diharapkan akan dapat mendorong tercapainya peningkatan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dijalan raya, meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,.
Hal ini menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas, dan terwujudnya situasi kamseltibcarlantas menjelang hari Bhayangkara ke-70 tahun 2017. (manto)
