[caption id="attachment_73109" align="aligncenter" width="800"]
Mantan Pangdam I/BB Mayjen Lodewyk Pusung Ingatkan Prajurit Jangan Terlibat Narkoba[/caption]
Setelah menjabat selama sekitar satu setengah tahun, Pangdam I/BB yang lama Mayjend TNI Lodewyk Pusung memohon pamit kepada seluruh anggota TNI dari Kodam I/BB. Dirinya akan menempati jabatan baru sebagai Asisten Ops Panglima TNI.
"Saya mohon pamit kepada anggota saya semua. Setelah sertijab yang dilaksanakan 2 hari lalu di Mabes TNI Jakarta, jabatan saya harus diserahkan kepada pak Cucu. Dan hingga saat ini, saya sudah menjabat lebih kurang satu tahun setengah," ujar Lodewyk pada acara Apel Luar Biasa dalam rangka Sertijab Pangdam I/BB dari Mayjen TNI Lodewyk Pusung kepada Mayjen TNI Cucu Somantri di Lapangan Kodam I/BB, Kamis (9/3/2017) pagi.
Lodewyk juga menyampaikan bahwa dirinya dulu pernah melepaskan Cucu Somantri, sekarang bergantian Cucu yang lepaskan dia dari sini.
"Saya pernah bilang kepada beliau, bang saya tunggu abang disini. Sekarang benar-benar beliau disini," katanya.
Lowedyk juga turut bangga kepada prajurit-prajurit TNI yang telah mendampingi dia selama menjabat di Kodam terbesar terbesar di Indonesia ini.
"Saya bangga kepada prajurit-prajurit saya, karena kalian adalah prajurit luar biasa. Saya tidak ada apa-apanya disini apabila tidak ada kalian. Kalian harus tunjukkan kepada semua bahwa Kodam bukan prajurit sayur. Kalau bukan kalian semua, saya bukan apa-apanya," ujarnya.
"Saya mohon maaf apabila ada kata-kata saya yang salah selama memimpin. Saya mohon diri dan doa restu. Doain saya di jabatan baru," tambahnya.
Lodewyk juga tidak lupa mengingatkan kepada personil-personil TNI agar tidak terjerumus kedalam penyalahgunaan narkoba.
"Saya ulangi, masuk tentara itu susah. Jangan kalian terjerumus kepada hal sesat, seperti terlibat narkoba. Saya sedih dan sakit hati saat harus memecat kalian. Bukan diri saya yang memecat kalian, tapi diri kalian sendiri. Saya tekankan, jangan ulangi hal seperti itu lagi," pungkasnya.
Namapak hadir pada acara apel, Pangkosek Hanudnas, Danlantamal, Wakapolda Sumut, Sekda Provsu, Kepala Kejatisu, Kepala BNNP Sumut, Walikota Medan, unsur Forkopinda dari Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan toko pemuda.
Setelah menjabat selama sekitar satu setengah tahun, Pangdam I/BB yang lama Mayjend TNI Lodewyk Pusung memohon pamit kepada seluruh anggota TNI dari Kodam I/BB. Dirinya akan menempati jabatan baru sebagai Asisten Ops Panglima TNI.
"Saya mohon pamit kepada anggota saya semua. Setelah sertijab yang dilaksanakan 2 hari lalu di Mabes TNI Jakarta, jabatan saya harus diserahkan kepada pak Cucu. Dan hingga saat ini, saya sudah menjabat lebih kurang satu tahun setengah," ujar Lodewyk pada acara Apel Luar Biasa dalam rangka Sertijab Pangdam I/BB dari Mayjen TNI Lodewyk Pusung kepada Mayjen TNI Cucu Somantri di Lapangan Kodam I/BB, Kamis (9/3/2017) pagi.
Lodewyk juga menyampaikan bahwa dirinya dulu pernah melepaskan Cucu Somantri, sekarang bergantian Cucu yang lepaskan dia dari sini.
"Saya pernah bilang kepada beliau, bang saya tunggu abang disini. Sekarang benar-benar beliau disini," katanya.
Lowedyk juga turut bangga kepada prajurit-prajurit TNI yang telah mendampingi dia selama menjabat di Kodam terbesar terbesar di Indonesia ini.
"Saya bangga kepada prajurit-prajurit saya, karena kalian adalah prajurit luar biasa. Saya tidak ada apa-apanya disini apabila tidak ada kalian. Kalian harus tunjukkan kepada semua bahwa Kodam bukan prajurit sayur. Kalau bukan kalian semua, saya bukan apa-apanya," ujarnya.
"Saya mohon maaf apabila ada kata-kata saya yang salah selama memimpin. Saya mohon diri dan doa restu. Doain saya di jabatan baru," tambahnya.
Lodewyk juga tidak lupa mengingatkan kepada personil-personil TNI agar tidak terjerumus kedalam penyalahgunaan narkoba.
"Saya ulangi, masuk tentara itu susah. Jangan kalian terjerumus kepada hal sesat, seperti terlibat narkoba. Saya sedih dan sakit hati saat harus memecat kalian. Bukan diri saya yang memecat kalian, tapi diri kalian sendiri. Saya tekankan, jangan ulangi hal seperti itu lagi," pungkasnya.
Namapak hadir pada acara apel, Pangkosek Hanudnas, Danlantamal, Wakapolda Sumut, Sekda Provsu, Kepala Kejatisu, Kepala BNNP Sumut, Walikota Medan, unsur Forkopinda dari Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan toko pemuda.
