[caption id="attachment_75038" align="aligncenter" width="1642"]
Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si terlihat sedang memukul gong menandai Pencanangan Bhakti Sosial IBI-KB-Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2017.
[/caption]
Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si membuka Pencanangan Bhakti Sosial IBI-KB-Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2017 di Ruang Data dan Karya Kantor Bupati Labuhanbatu, Rabu (30/3).
Acara tersebut ditandai dengan penandatangan kesepakatan bersama dan pemukulan Gong oleh Bupati Labuhanbatu disaksikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Hj Siti Awal Siregar, Ketua IBI Hj Rolbariah, SKM, Kadis Kesehatan dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah.
Bupati mengatakan, profesi bidan adalah profesi yang sangat mulia karena berkontribusi dalam melahirkan generasi yang sehat, cerdas dan berkualitas, profesi ini harus memiliki pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus.
Selain ditempuh melalui jalur pendidikan formal, seorang bidan juga memiliki kewenangan dalam menjalankan tugasnya, memiliki kode etik bidan, memberi pelayanan yang aman dan memuaskan serta memiliki organisasi profesi.
[/caption]
Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si membuka Pencanangan Bhakti Sosial IBI-KB-Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2017 di Ruang Data dan Karya Kantor Bupati Labuhanbatu, Rabu (30/3).
Acara tersebut ditandai dengan penandatangan kesepakatan bersama dan pemukulan Gong oleh Bupati Labuhanbatu disaksikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Hj Siti Awal Siregar, Ketua IBI Hj Rolbariah, SKM, Kadis Kesehatan dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah.
Bupati mengatakan, profesi bidan adalah profesi yang sangat mulia karena berkontribusi dalam melahirkan generasi yang sehat, cerdas dan berkualitas, profesi ini harus memiliki pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus.
Selain ditempuh melalui jalur pendidikan formal, seorang bidan juga memiliki kewenangan dalam menjalankan tugasnya, memiliki kode etik bidan, memberi pelayanan yang aman dan memuaskan serta memiliki organisasi profesi.
Saat ini, kata dia, bidan yang tergabung dalam wadah Ikatan Bidang Indonesia Kabupaten Labuhanbatu berjumlah lebih kurang 565 orang, keberadaan para bidan dalam menjalankan tugas dan profesinya di berbagai wilayah hendaknya dapat memberikan pelayanan yang profesional sehingga angka kematian ibu melahirkan dan bayi baru lahir dapat ditekan.
“Saya berpesan kepada para bidan agar menjalankan tugasnya tetap berpegang teguh kepada sumpah dan kode etik seorang bidan," jelas Pangonal Harahap.
Katanya lagi, Kegiatan Pencanangan Bhakti Sosial IBI-KB-Kesehatan merupakan strategi dalam meningkatkan dukungan komitmen, koordinasi dan sinergitas antara Pemerintah dengan Mitra Kerja dalam meningkatkan capaian program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) karena program KKBPK ini merupakan upaya untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk bukan mengurangi jumlah penduduk.
Semenrara, Ketua IBI Kabupaten Labuhanbatu Hj Rolbariah, SKM dalam laporannya menyebutkan, bahwa tahun ini disetiap kecamatan akan dibentuk Kampung KB yang merupakan program unggulan KB di era Jokowi - JK.
Dalam mengimplementasikan nawacita agenda prioritas yaitu pembangunan indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
Dijelaskan Rolbariah, adapun rangkaian kegiatan Pencanangan Bhakti Sosial IBI-KB-Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2017 diantaranya memberikan pelayanan IUD dan Implan secara serentak di setiap Kecamatan pada tanggal 16 Maret 2017 sebanyak 610 akseptor dan pelayanan tersebut melebihi target PPM.
Kegiatan Pencanangan tersebut juga dihiasi dengan pemberian hadiah dan piagam penghargaan kepada BKL (bina Keluarga Insani) dan petugas klinik keluarga berencana pencapaian terbaik KB implan serentak di Kabupaten Labuhanbatu. (manto)
“Saya berpesan kepada para bidan agar menjalankan tugasnya tetap berpegang teguh kepada sumpah dan kode etik seorang bidan," jelas Pangonal Harahap.
Katanya lagi, Kegiatan Pencanangan Bhakti Sosial IBI-KB-Kesehatan merupakan strategi dalam meningkatkan dukungan komitmen, koordinasi dan sinergitas antara Pemerintah dengan Mitra Kerja dalam meningkatkan capaian program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) karena program KKBPK ini merupakan upaya untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk bukan mengurangi jumlah penduduk.
Semenrara, Ketua IBI Kabupaten Labuhanbatu Hj Rolbariah, SKM dalam laporannya menyebutkan, bahwa tahun ini disetiap kecamatan akan dibentuk Kampung KB yang merupakan program unggulan KB di era Jokowi - JK.
Dalam mengimplementasikan nawacita agenda prioritas yaitu pembangunan indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
Dijelaskan Rolbariah, adapun rangkaian kegiatan Pencanangan Bhakti Sosial IBI-KB-Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2017 diantaranya memberikan pelayanan IUD dan Implan secara serentak di setiap Kecamatan pada tanggal 16 Maret 2017 sebanyak 610 akseptor dan pelayanan tersebut melebihi target PPM.
Kegiatan Pencanangan tersebut juga dihiasi dengan pemberian hadiah dan piagam penghargaan kepada BKL (bina Keluarga Insani) dan petugas klinik keluarga berencana pencapaian terbaik KB implan serentak di Kabupaten Labuhanbatu. (manto)