[caption id="attachment_74747" align="aligncenter" width="330"]
Babinsa Koramil 17/Binjai Timur Dampingi Poktan Baru Maju Rawat Padi
[/caption]
Gulma pada tanaman padi merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kualitas dan kuantitas rendah pada hasil panen. Penanggulangan gulma merupakan salah satu kendala yang harus diselesaikan demi meningkatnya produksi padi di Indonesia. Karenanya perlu ada herbisida yang mampu mengendalikan gulma, termasuk gulma daun lebar dan teki-tekian. Tak bisa dipungkiri, keberadaan tanaman gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman padi di lahan persawahan sangat meresahkan para petani. Dalam pembudidayaan tanaman padi, sangat membutuhkan lahan yang bersih dari segala hama, agar pertumbuhan tanaman padi sebagai tanaman utama bisa maksimal.
Menurut berbagai sumber, gulma sendiri merupakan segala jenis tanaman liar yang tumbuh di antara area lahan atau persawahan yang sifatnya mengganggu dan pertumbuhannya tidak diinginkan. Kenapa begitu? Karena gulma bersifat ‘menjajah’ yaitu merebut nutrisi di dalam tanah maupun intensitas sinar matahari. Bisa dikatakan, jika gulma didiamkan saja dan tidak dikendalikan maka bisa menurunkan hasil produksi padi di lahan sawah.
Pada pelaksanaan pembasmian Gulma pada tanaman padi kali ini Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 17/Binjai Timur Serka Ricard YP ikut serta mendampingi anggota Kelompok Tani Baru Maju Saudara Suginen dalam pelaksanaan membersihkan rumput di lahan persawahan padi dengan luas 4 rante dilahan persawahan dengan jenis padi Bibit 64 yang diketuai Boyandi bersama PPL Lewi Ginting yang terletak di Desa Dataran Tinggi Kecamatan Binjai Timur Kabupaten Langkat, Senin (27/03/2017).(022/pt)
Babinsa Koramil 17/Binjai Timur Dampingi Poktan Baru Maju Rawat Padi[/caption]
Gulma pada tanaman padi merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kualitas dan kuantitas rendah pada hasil panen. Penanggulangan gulma merupakan salah satu kendala yang harus diselesaikan demi meningkatnya produksi padi di Indonesia. Karenanya perlu ada herbisida yang mampu mengendalikan gulma, termasuk gulma daun lebar dan teki-tekian. Tak bisa dipungkiri, keberadaan tanaman gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman padi di lahan persawahan sangat meresahkan para petani. Dalam pembudidayaan tanaman padi, sangat membutuhkan lahan yang bersih dari segala hama, agar pertumbuhan tanaman padi sebagai tanaman utama bisa maksimal.
Menurut berbagai sumber, gulma sendiri merupakan segala jenis tanaman liar yang tumbuh di antara area lahan atau persawahan yang sifatnya mengganggu dan pertumbuhannya tidak diinginkan. Kenapa begitu? Karena gulma bersifat ‘menjajah’ yaitu merebut nutrisi di dalam tanah maupun intensitas sinar matahari. Bisa dikatakan, jika gulma didiamkan saja dan tidak dikendalikan maka bisa menurunkan hasil produksi padi di lahan sawah.
Pada pelaksanaan pembasmian Gulma pada tanaman padi kali ini Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 17/Binjai Timur Serka Ricard YP ikut serta mendampingi anggota Kelompok Tani Baru Maju Saudara Suginen dalam pelaksanaan membersihkan rumput di lahan persawahan padi dengan luas 4 rante dilahan persawahan dengan jenis padi Bibit 64 yang diketuai Boyandi bersama PPL Lewi Ginting yang terletak di Desa Dataran Tinggi Kecamatan Binjai Timur Kabupaten Langkat, Senin (27/03/2017).(022/pt)
