Pasca kebakaran pasar Tavip Binjai yang menghanguskan ribuan kios dan lapak pedagang, hingga kini nasib ribuan pedagang yang menjadi korban belum ada kejelasan. Rabu (11/5/16).
Hingga kini, pihak Dinas Pendapatan Kota Binjai yang menaungi masalah pasar masih terus melakukan pendataan kembali kepada seluruh pedagang yang menjadi korban kebakaran.
"Kita masih melakukan pendataan terhadap seluruh pedagang yang menjadi korban. Usai melakukan pendataan, baru kita lakukan relokasi," ujar Kepala Dinas Pendapatan Kota Binjai, Tobertina.
Dijelaskannya, hingga saat ini, pihak Dinas Pendapatan masih menunggu hasil penelitian dari Dinas Pekerjaan Umum terkait kelayakan lokasi lantai satu pasar Tavip yang terbakar.
"Jadi Dinas PU masih melakukan penelitian, kalau memang layak di lantai satu dijadikan lokasi untuk berdagang sementara, maka pedagang yang dilantai satu boleh kembali berjualan, namun kita tunggu hasil dari Dinas PU," ujarnya.
Ketika ditanyai terkait pernyataan para pedagang yang mengatakan kalau Pemerintah Kota Binjai yang tidak perduli kepada pedagang, sementara pedagang masih terus membayar iuran, Tobertina mengatakan, Pemerintah Kota Binjai sangat peduli dengan warganya, dan para pedagang yang menjadi korban kebakaran, namun, Pemko Binjai bekerja sesuai prosedur yang ada dan tidak sembarangan memberikan lapak relokasi kepada pedagang.
"Kita bukan tidak persuli, tapi semuanya butuh proses dan memiliki prosedur, makanya kita tidak sembarangan untuk mengambil keputusan," ungkapnya.(hendra)
