Pondasi Tidak Kuat, Menara Air Berbiaya Ratusan Juta Ini Ambruk

Sebarkan:
[caption id="attachment_51242" align="aligncenter" width="640"]Bangunan Menara air yang ambruk sebelum dipergunakan Bangunan Menara air yang ambruk sebelum dipergunakan[/caption]

Bangunan menara air berkapasitas 10.000 liter di Dusun I Desa Rugemuk Kecamatan Pantai Labu, berbiaya Rp.100.452.000 bersumber dari ADD Tahun 2015 ambruk dan nyaris memakan korban.

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, bangunan itu dikerjakan pada bulan Maret 2015. Sejak ambruknya bangunan menara air tersebut pada hari Minggu (17/4), hingga kini belum difungsikan.

Seorang warga yang rumahnya berdekatan dengan bangunan menara air yang ambruk saat ditemui menyebutkan, bangunan tersebut dulunya hasil PNPM.

Setelah dana ADD dilanjutkan pembangunan menara air yang fungsinya dapat mengalirkan air bersih ke rumah masyarakat di Desa Regemuk.

Dalam peristiwa Minggu itu, nyaris saja 6 warga yang sedang mengambil air ketimpa menara air yang roboh. “Kami heran tidak ada angin tidak ada hujan bangunan menara tersebut bisa roboh. Padahal bangunan menara berbiaya ratusan juta dan belum difungsikan sudah ambruk. Kami menduga bangunan itu disinyalir diselewengkan, Kalau dananya tidak diselewenangkan pasti bangunan menara tersebut kuat,” sebut warga.

Plt Kades Desa Rugemuk Hermanto kepada wartawan pada Senin (18/4) membenarkan bahwa bangunan menara air di Dusun 1 ambruk karena pondasinya kurang kuat. Bangunan itu, katanya, sebelumnya dikerjakan pihak ketiga. "Kami akan panggil pemborong menara tersebut,dan kami berjanji dalam 1 minggu ini menara air tersebut sudah di perbaiki,” tegasnya. (Walsa)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini