[caption id="attachment_50304" align="aligncenter" width="720"]
Perayaan HUT INTI di Medan[/caption]
Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Sumatera Utara merayakan acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Perhimpunan INTI yang di selenggarakan di Sky Convention Hall, Vihara Mahamaitreya, jalan Cemara Boulevard Utara No 8, Kompleks Cemara Asri, Medan, Sabtu (09/04/2016).
Saat memberikan kata sambutan, Ketua Perhimpunan INTI Sumut Anwar Susanto mengatakan, Perhimpunan INTI didirikan tanggal 5 Februari 1999 di Jakarta. Perkumpulan ini merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang bersifat kebangsaan, bebas, mandiri, nirlaba dan non partisan. Tujuan didirikan Perhimpunan INTI adalah untuk menyelesaikan "Masalah Tionghoa di Indonesia" sebagai warisan sejarah masa lalu.
"INTI didirikan dengan Visi menjadi organisasi yang maju, modern, bercitra Internasional, berorientasi pada Kebangsaan Indonesia, Egaliter, Pluralis, Inklusif, Demokratis dan Transparan," katanya.
Sementara untuk Misi nya adalah berperan aktif dalam dinamika proses pembangunan bangsa antar lain penuntasan Masalah tionghoa di Indonesia.
"Menuju terwujudnya Bangsa Indonesia yang kokoh, kedepannya kita harus rukun bersatu dalam keharmonisan Bhinneka tunggal Ika, saling menghargai dan saling percaya," ujar Anwar.
Acara yang diramaikan oleh sekitar 3000-an tamu ini turut dihadiri oleh Mantan Gubernur Sumatera Utara Samsul Arifin, Walikota Medan Dzulmi Eldin, Dandim 02/01 BS Letkol Inf Maulana Ridwan, Ketua DPRD Medan Hendry Jhon Hutagalung, yang mewakili Plt Gubernur Sumut, yang mewakili Kapolda Sumut, para anggota DPRD Sumut maupun Medan.
Tampak hadir juga, Anggota DPD RI yang juga Ketua Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI) Sumatera Utara Parlindungan Purba, Konjen RRT Zhu Hong Hai, Konjen jepang, tokoh masyarakat Sumut Dr. Indra Wahidin, H.Anif, H.Rahmat Shah serta puluhan tokoh masyarakat lainnya.
Ketua panitia acara Janlie dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan panitia yang telah membantu dalam mensukseskan acara ini.
"Tanpa adanya para donatur dan teman-teman panitia, tentunya acara tidak akan bisa sukses seperti ini," ucap Janlie.
Dalam acara ini, ada sesi pemotongan kue Ulang Tahun dan dimeriahkan dengan tarian dan budaya dari Propinsi Yunnan Tiongkok, tarian Tradisional Indonesia dan ada juga undian Lucky Draw dengan menyajikan 6 jenis hadiah yang menarik buat para tamu.(snd)
Perayaan HUT INTI di Medan[/caption]Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Sumatera Utara merayakan acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Perhimpunan INTI yang di selenggarakan di Sky Convention Hall, Vihara Mahamaitreya, jalan Cemara Boulevard Utara No 8, Kompleks Cemara Asri, Medan, Sabtu (09/04/2016).
Saat memberikan kata sambutan, Ketua Perhimpunan INTI Sumut Anwar Susanto mengatakan, Perhimpunan INTI didirikan tanggal 5 Februari 1999 di Jakarta. Perkumpulan ini merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang bersifat kebangsaan, bebas, mandiri, nirlaba dan non partisan. Tujuan didirikan Perhimpunan INTI adalah untuk menyelesaikan "Masalah Tionghoa di Indonesia" sebagai warisan sejarah masa lalu.
"INTI didirikan dengan Visi menjadi organisasi yang maju, modern, bercitra Internasional, berorientasi pada Kebangsaan Indonesia, Egaliter, Pluralis, Inklusif, Demokratis dan Transparan," katanya.
Sementara untuk Misi nya adalah berperan aktif dalam dinamika proses pembangunan bangsa antar lain penuntasan Masalah tionghoa di Indonesia.
"Menuju terwujudnya Bangsa Indonesia yang kokoh, kedepannya kita harus rukun bersatu dalam keharmonisan Bhinneka tunggal Ika, saling menghargai dan saling percaya," ujar Anwar.
Acara yang diramaikan oleh sekitar 3000-an tamu ini turut dihadiri oleh Mantan Gubernur Sumatera Utara Samsul Arifin, Walikota Medan Dzulmi Eldin, Dandim 02/01 BS Letkol Inf Maulana Ridwan, Ketua DPRD Medan Hendry Jhon Hutagalung, yang mewakili Plt Gubernur Sumut, yang mewakili Kapolda Sumut, para anggota DPRD Sumut maupun Medan.
Tampak hadir juga, Anggota DPD RI yang juga Ketua Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI) Sumatera Utara Parlindungan Purba, Konjen RRT Zhu Hong Hai, Konjen jepang, tokoh masyarakat Sumut Dr. Indra Wahidin, H.Anif, H.Rahmat Shah serta puluhan tokoh masyarakat lainnya.
Ketua panitia acara Janlie dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan panitia yang telah membantu dalam mensukseskan acara ini.
"Tanpa adanya para donatur dan teman-teman panitia, tentunya acara tidak akan bisa sukses seperti ini," ucap Janlie.
Dalam acara ini, ada sesi pemotongan kue Ulang Tahun dan dimeriahkan dengan tarian dan budaya dari Propinsi Yunnan Tiongkok, tarian Tradisional Indonesia dan ada juga undian Lucky Draw dengan menyajikan 6 jenis hadiah yang menarik buat para tamu.(snd)
