Perampok Lolos Usai Baku Tembak dengan Polisi, Ini Kata Korban...

Sebarkan:
[caption id="attachment_50060" align="aligncenter" width="574"]Ilustrasi perampok bersenpi Ilustrasi perampok bersenpi[/caption]

D Sitindaon (28), salah seorang anggota keluarga korban perampokan di Desa Pananggangan 1, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir mengaku kesal. Dia heran kenapa pelaku bisa lolos saat terlibat baku tembak dengan personel Polsek Nainggolan.

“Saya sangat kesal kepada pihak kepolisian, karena mereka sempat baku tembak dari kantor Bupati sampai ke Tele, tapi perampok bisa lolos,” kata Sitindaon Selasa (5/4) siang.

Apalagi, kabar diperoleh pihaknya, tiga personel Polsek Nainggolan yang melakukan pengejaran menggunakan sepeda motor terhadap mobil Avanza hitam yang dikemudikan para pelaku, kehabisan bahan bakar minyak di kawasan Tele.

Begitupun pihaknya, kata Sitindaon, berharap polisi bisa menangkap dan mengusut pelaku perampokan di dini hari itu.

Selain menggasak uang tunai Rp50 juta, pelaku juga menggasak satu buah laptop merek Acer, handphone satu unit merek Nokia dan emas 12 gram.

“Harapan saya kepada pihak Polres Samosir dapat menangkap pelaku perampokan bersenpi meresahkan warga Samosir,” kata Sitindaon.

Pantauaan wartawan di rumah korban, tampak puluhan warga memberikan penghiburan dan semangat, agar keluarga korban tetap tabah menghadapi musibah perampokan itu.

Salah seorang warga yang berkunjung E boru Sinaga (46), mengatakan dia sengaja datang untuk memberikan semangat.

“Kami datang ke sini untuk memberikan semangat kepada keluarga korban. Kita wajib datang sebagai tetangga yang mempunyai solidaritas,” ujarnya.

Dia bilang, keluarga korban masih patut memberikan syukur kepada Tuhan, karena keluarga korban masih sehat.

“Kalau harta itu bisa kita cari, kesehatan itu yang penting, keluarga masih tampak sehat kita temui,” tukasnya.

Sebelumnya, Perampok menggunakan senjata api beraksi di Desa Pananggangan, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, Selasa (5/4) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Perampok menggunakan senjata laras panjang dan memakai topeng, menggasak uang Rp 50 juta dari rumah korban, Indra Sinaga.

Hal ini disampaikan Kapolres Samosir, AKBP Eko Suprihanto kepada wartawan, Selasa (5/4).

“Kejadian berlangsung sekitar pukul dua dini hari. Rumah yang dirampok milik seorang warga Desa Pananggangan, Indra Sinaga. Perampok berhasil membawa uang tunai sebanyak Rp 50 juta,” kata Kapolres Eko.(sam-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini