[caption id="attachment_50336" align="aligncenter" width="640"]
Razia BNN di diskotik[/caption]
Dua tempat hiburan malam yakni Diskotik Lee Garden (LG) dan Diskotik Super yang berlokasi di Jalan Nibung Baru Kecamatan Medan Petisah dirazia petugas BNNP Sumut dan Polresta Medan, seusai melaksanakan razia di KTV My Paradise, Minggu (10/04/2016) sekitar pukul 02.00 wib dini hari.
Dalam razia ini 2 anjing pelacak dari K-19 turut diturunkan dari Bea cukai Medan guna memeriksa setiap celah dan sudut yang di curigai tempat penyimpanan narkoba.
Dari hasil pelacakan di dua lokasi tempat hiburan malam tersebut yakni LG dan Super, anjing pelacak yang dibimbing pemandunya tidak ada menemukan narkoba jenis apapun.
Sementara para pengunjung yang berada di Discotik LG dan Super langsung dilakukan test urine. Hasilnya, 27 orang pria dan 7 wanita positif pengguna narkoba dari Diskotik LG. Sedangkan dari Diskotik Super, 2 orang pria dan 1 orang wanita yang terbukti positif mengkonsumsi narkoba.
Kabid Pemberantasan BNNP Sumut AKBP Agus Halimudin mengatakan, Medan menjadi perhatian khusus karena tingginya angka pengguna dan peredaran narkoba.
“Medan ini memiliki angka prevelensi pecandu narkoba itu di posisi ketiga se Indonesia. Kalau dilihat persentasenya tiga persen dari penduduk Indonesia atau hampir dari 400 ribu orang,” papar Agus.
Untuk kepentingan pemeriksaan para pengunjung tempat hiburan malam yang terjaring razia ini,akan dibawa ke kantor BNNP Sumut.
“Semua kita bawa ke Kantor dulu dan setelah kita lakukan periksaan baru kita tentukan, apakah akan mereka ini direhap ke tempat penampungan, atau dirawat jalan,” ujarnya.(snd)
Dua tempat hiburan malam yakni Diskotik Lee Garden (LG) dan Diskotik Super yang berlokasi di Jalan Nibung Baru Kecamatan Medan Petisah dirazia petugas BNNP Sumut dan Polresta Medan, seusai melaksanakan razia di KTV My Paradise, Minggu (10/04/2016) sekitar pukul 02.00 wib dini hari.
Dalam razia ini 2 anjing pelacak dari K-19 turut diturunkan dari Bea cukai Medan guna memeriksa setiap celah dan sudut yang di curigai tempat penyimpanan narkoba.
Dari hasil pelacakan di dua lokasi tempat hiburan malam tersebut yakni LG dan Super, anjing pelacak yang dibimbing pemandunya tidak ada menemukan narkoba jenis apapun.
Sementara para pengunjung yang berada di Discotik LG dan Super langsung dilakukan test urine. Hasilnya, 27 orang pria dan 7 wanita positif pengguna narkoba dari Diskotik LG. Sedangkan dari Diskotik Super, 2 orang pria dan 1 orang wanita yang terbukti positif mengkonsumsi narkoba.
Kabid Pemberantasan BNNP Sumut AKBP Agus Halimudin mengatakan, Medan menjadi perhatian khusus karena tingginya angka pengguna dan peredaran narkoba.
“Medan ini memiliki angka prevelensi pecandu narkoba itu di posisi ketiga se Indonesia. Kalau dilihat persentasenya tiga persen dari penduduk Indonesia atau hampir dari 400 ribu orang,” papar Agus.
Untuk kepentingan pemeriksaan para pengunjung tempat hiburan malam yang terjaring razia ini,akan dibawa ke kantor BNNP Sumut.
“Semua kita bawa ke Kantor dulu dan setelah kita lakukan periksaan baru kita tentukan, apakah akan mereka ini direhap ke tempat penampungan, atau dirawat jalan,” ujarnya.(snd)
