[caption id="attachment_50241" align="aligncenter" width="640"]
Anak-anak eks gafatar binjai[/caption]
Walikota Binjai, H. M. Idaham melalui Kepala Kesbangpolinmas Binjai, Janu Asmadi Lubis menjamin kepada seluruh anak eks gafatar yang berdomisili di Kota Binjai akan kembali lagi bersekolah.
"Kita Pemkot Binjai akan menjamin seluruh anak eks gafatar yang asli warga Kota Binjai akan kembali menjalani pendidikannya dan akan bersekolah sesuai tingkatnya," jelas Janu, Jumat (8/4/16).
Dikatakannya, untuk masalah pembiayaan dan pengurusan untuk kembali masuk ke sekolah akan ditangani oleh pemerintah Kota Binjai, bahkan, perlengkapan sekolah mulai dari pakaian dan alat tulis juga akan diberikan secara gratis.
"Semuanya nanti Pemkot yang urus, untuk SD dan SMP akan kita masukan kembali ke sekolah, sementara, untuk yang SMA namun tidak mengikuti UN akan kita ikut sertakan melalui UN Paket C," ungkap Janu.
Ketika ditanyai terkait apa tindakan Pemkot Binjai bila ada masyarakat yang tak terima dengan keberadaan eks gafatar di kampungnya, Janu mengatakan, Pemkot Binjai yakin masyarakat akan menerima kembali kedatangan saudaranya (eks gafatar. Sebab, warga Kota Binjai sangat berfikiran baik dan tidak ekstrim seperti daerah-daerah lainnya.
"Saya yakin, masyarakat Binjai akan menerima mereka dengan baik. Kita ambil contoh, banyak naripadana yang kembali ke rumahnya, namun masyarakat sekitar tetap menerimanya bahkan berbaur dengannya," pungkanya.
Intinya, lanjut Janu, Pemkot akan terus memantau setiap perkembangan eks gafatar yang ditempatkan di lima kecamatan yang ada di Kota Binjai.(hendra)
Walikota Binjai, H. M. Idaham melalui Kepala Kesbangpolinmas Binjai, Janu Asmadi Lubis menjamin kepada seluruh anak eks gafatar yang berdomisili di Kota Binjai akan kembali lagi bersekolah.
"Kita Pemkot Binjai akan menjamin seluruh anak eks gafatar yang asli warga Kota Binjai akan kembali menjalani pendidikannya dan akan bersekolah sesuai tingkatnya," jelas Janu, Jumat (8/4/16).
Dikatakannya, untuk masalah pembiayaan dan pengurusan untuk kembali masuk ke sekolah akan ditangani oleh pemerintah Kota Binjai, bahkan, perlengkapan sekolah mulai dari pakaian dan alat tulis juga akan diberikan secara gratis.
"Semuanya nanti Pemkot yang urus, untuk SD dan SMP akan kita masukan kembali ke sekolah, sementara, untuk yang SMA namun tidak mengikuti UN akan kita ikut sertakan melalui UN Paket C," ungkap Janu.
Ketika ditanyai terkait apa tindakan Pemkot Binjai bila ada masyarakat yang tak terima dengan keberadaan eks gafatar di kampungnya, Janu mengatakan, Pemkot Binjai yakin masyarakat akan menerima kembali kedatangan saudaranya (eks gafatar. Sebab, warga Kota Binjai sangat berfikiran baik dan tidak ekstrim seperti daerah-daerah lainnya.
"Saya yakin, masyarakat Binjai akan menerima mereka dengan baik. Kita ambil contoh, banyak naripadana yang kembali ke rumahnya, namun masyarakat sekitar tetap menerimanya bahkan berbaur dengannya," pungkanya.
Intinya, lanjut Janu, Pemkot akan terus memantau setiap perkembangan eks gafatar yang ditempatkan di lima kecamatan yang ada di Kota Binjai.(hendra)
